Lihat ke Halaman Asli

Nelly Aqlydia

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Di Kala Ramadhan Suntuk

Diperbarui: 7 Mei 2022   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

20 Ucapan Menyambut Ramadhan yang Pas Dibagikan Lewat WhatsApp (haibunda.com) 

Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam. Ramadan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Di bulan Ramadan, umat Islam menjalani puasa selama kurang lebih 29- 30 hari. Sebagai umat Islam yang baik, pengertian ramadan pastinya tak boleh terlewatkan. Di bulan ini, pahala akan dilipat gandakan dan doa-doa akan dikabulkan. Maka dari itu, memperbanyak amal dan ibadah sangatlah baik di bulan penuh berkah ini.

Puasa pertama jatuh pada tgl 03 hari minggu bulan april 2022 untuk ramadhan tahun ini akan sedikit berbeda pada tahun sebelumnya, dikarenakan sekarang sudah manjadi mahasiswa dan jadi anak rantau yang jauh dari keluarga, Dikarenakan anak rantau jadi untuk mengerjakan perkerjaan rumah seperti mencuci baju menyetrika dan masih banyak lagi dilakukan secara sendiri dikarenakan kita juga harus menghemat agar tidak terlalu membebani orang tua diera ekonomi yg blm kunjung membaik dikarenakan covid yg masih marak di kalangan masyatakat. 

Meskipun dengan sedikit berat hati karena ingin segera pulang namun begitu, ramadhan kali ini tetap menjalani aktivitas seperti biasanya. Seperti menjalani kuliah secara online dikarenakan pandemi yg masih berkepanjangan dan mengerjakan tugas yang kian banyak karena mendekati evaluasi tengah semester. Dibulan yang suci ini kita juga menjalan serangkaian ibadah seperti shalat tarawih di masjid bertadarus dan masih banyak lagi yang dikerjakan bersama. 

Hari demi hari sudah terlewat dengan acara dikampus yang semakin padat dan lebaran yang semakin dekat ditambah lagi evaluasi tengah semester yang sudah menanti kita, rasa-rasanya kalo bisa diceritakan entah berapa kali aku mengeluh dengan kegiatan yang tak kunjung usai dan rasa hati ingin segera pulang semakin tidak tetahan.

Akhirnya pada tgl 21 aku memutuskan untuk pulang, karena pada tgl 25 evaluasi tengah semester sudah dilaksanakan maka perlengkapan untuk perkuliahan juga aku bawa. Bisanya waktu anak rantau pulang kekampung dibilang dengan istilah mudik, itulah yang akurasakan pada ramdhan tahun ini mudik bersma perlengkapan kuliahku karena waktu itu kuliah masih aktif. 

Saat ramadhan dirumah terasa berbeda denagn saat berada di perantauan, karena pada saat siang hari mengerjakan soalevaluasi tengah semester maka pada saat malam hari aku membantu kakak yang sedang berjualan. Aku fikir soal evaluasi tengah semester yang keluar tidak sesulit yang kukira, dikarenakan bertepan dengan puasa mungkin guru pembimbing akan merasa kasian karena memberikan soal yang susah dan akan membebani murit ternyata aku salah itu tidak berlaku lagi kalo sudah menjadi mahasiswa.  

Semakin lama kulihat, soal yang dikeluarkan semakin banyak itu yang membuat keluh kesahku yang semakin tidak karuan, yang segarusnya menikmati ramadhan dan sebentar lagi hari kemenangan malah harus mengerjakan soal karna iu juga tuntutan. Tak sedikit keluh kesah yang aku dapatkan dari beberapa temanku, dan ternyata aku tidak sendirin. Merasa sedikit lega karena ada teman yang bisa diajak tukar keluh kesah itulah penyebab kenapa ramadhan aku kali ini tersa suntuk.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline