Lihat ke Halaman Asli

Nelliani Putri

UIN Sumatera Utara

Desain Bahan Ajar Komputasi dan Berpikir Komputasi dalam Pembelajaran Matematika dan Juga Komputasi Modern

Diperbarui: 6 Juli 2022   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desain Bahan Ajar Komputasi dan Berpikir Komputasi Dalam Pembelajaran Matematika dan Juga Komputasi Modern

KHOIRUL AMRI

Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Email : amrisiregarkhoirul@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam membuat atau mendsain bahan ajar yang baik digunakan dan untuk supaya mudah dipahami, penelitian ini juga menggunakan metode pengembangan. Dalam mendsain bahan ajar nanti untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajari komputasi matematika secara mandiri. 

Hasil pengujian dari para ahli mendapatkan skor sebesar 80% dan pengujian skala kecil sebesar 90%.dan dapat kita simpulkan bahwa bahan ajar komputasi matematika dapat membantu para mahasiswa dalam mempelajarinya dengan baik dan mudah. Dan  juga adapun tujuan dari penelitian ini juga untuk memberikan ajaran kepada siswa tentang proses dari berpikir komputasi dalam pembelajaran matematika. 

Dan data yang diproleh dari ini adalah publikasi artikel penelitian yang ada dalam jurnal ilmiah. Dan analisis data yang didapatkan ialah mencakup dari tiga tahap yaitu ; mensintesis,mengidentifikasi dan mengatur. 

Dan penelitian ini juga menggunakan metode penelitaan kepustakaan.jadi berdasarkan hasil analisis yang didapat kita dapat simpulkan bahwa matematika merupakan pelajaran yang  dapat memberitahukan atau memperkenalkan dan juga mengembangkan cara keterampilan berikir yang komputasi kepada siswa.dan dalam penelitian ini juga penulis juga akan membahas tentang komputasi modern dan sejarah dari komputasi modern.

Kata Kunci: komputasi,berpikir,matematika,bahan ajar,kemandirian,komputasi modern.

Abstract

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline