Lihat ke Halaman Asli

Nella (Emaknya Benjamin)

Ibu rumah tangga

Cinta vs Uang, Hati-hati Internet Love Scams!

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_111233" align="alignnone" width="150" caption="pic. freesourcecode"][/caption]

Sebenarnya saya sudah pernah beberapa kali baca curhatan para wanita di milis mengenai modus-modus penipuan ala cinta-cintaan di dunia maya (internet). Curhatan mereka itu kira-kira satu atau dua tahun lalu lah. Saya jadi tertarik untuk menuangkan isi pikiran saya saat ini karena minggu lalu ada curhatan baru lagi di milis dan teman sayapun ada yang terkena sindikat ini.

Kenapa saya bilang sindikat? Karena kelompok ini rapi banget mengatur segala sesuatunya, mulai orang-orang yang berperan didalamnya (bule), lokasi (Negara), sampai no. telp di Negara asing.

Kalau yang aktif bermilis-ria mungkin sudah pernah tahu mengenai sindikat ini, bahkan polanya tidak berubah sampai saat ini. Ini teori bego-begoan saya mengenai polanya, semoga anggota sindikat ini tidak ada orang Indonesia atau kalaupun orang asing tidak mengerti bahasa Indonesia yang sekarang saya buat, halllaahh hiperbola banget ya! :P.

Maksud teori saya begini, kalau ada yang curhat (seorang wanita Indonesia), si wanita bilang punya pacar orang bule (tapi belum pernah ketemu langsung!), tepatnya bule yang tinggal di Inggris (UK) dan sekitarnya, lalu menyebutkan satu negara lagi, yakni Malaysia. Maka otak saya langsung “klik”  Wah kena "Internet Love Scams"

 

Tag linenya : Bule – tinggal di UK - Malaysia

Percaya deh! Modusnya tiga kata diatas, dan ujung-ujungnya adalah meminta sejumlah uang dari para wanita, dengan berbagai cara ngibulinnya.

 

Si bule akan gerak cepat (dalam hitungan 1 - 1,5 bln) untuk bikin para wanita klepek-klepek jatuh cinta, yang saya maksud disini adalah para wanita Indonesia. Saya juga bertanya pada mr. Google, ternyata love scammer semacam ini banyak juga terjadi di luar negeri. Banyak wanita Asia yang mendambakan pendamping hidup orang asing (pria bule)  yang sukses (sampai jenjang pernikahan dan hidup bahagia) namun banyak juga yang tertipu. Jadi kita (para wanita) harus pintar-pintar menganalisa, apakah si pria (bule) benar-benar tulus mencintai kita, atau malah ada udang di balik bakwan halaaaayyyy kalau ini lezat dong :P. Jangan pernah jatuh cinta 100% kalau belum lihat batang hidungnya langsung!!!

2 modus yang dipakai sindikat ini dalam melancarkan aksinya :

 

1. Si bule bilang dia kirim hadiah atau barang-barang (perhiasan, barang elektronik, tas-tas dan baju-baju bermerek dll) dengan nilai fantastis ratusan juta rupiah dari UK ke Indonesia. Wanita mana sih yang gak senang dikasih hadiah yang mahal?? Beberapa hari kemudian si bule akan bilang ternyata barang kirimannya nyangkut di  custom Malaysia.

Kok bisa??? Harusnya sih dari sini kita sudah mulai curiga, memang kiriman dari luar negeri (LN) ke Indonesia HARUS transit di Malaysia? Oke lanjut ceritanya .. si bule bilang lagi tuh, dia minta uang ke kita (wanita Indonesia) untuk bayarin dulu pajak barangnya yang nyangkut di Malaysia, dia kasih copy airwaybill barangnya, contact person di Malaysia berikut no. telp disana. Website ala kadarnya dari si jasa pengiriman juga sudah dipersiapkan. Oh ya no telp bule di UK juga sudah dipersiapkan, kalau kita telp beneran nomer UK dan yang angkat “pacar jadi-jadian tsb”. Si bule mulai melancarkan aksinya dengan bujukan yang awalnya lembut minta dikirimkan uang, lama-lama kalau kita menolak dia akan mengancam dan menekan si wanita. Tau ga minta kiriman uangnya juga harus melalui western union dan gak mau kita transfer via bank.

Huuu dasar penipu kan, sudah ketahuan banget modusnya! .. Kalau kita ladeni nih .. kita bilang saja dari uang yang minta dikirimkan (puluhan juta rupiah) masih sangat jauh lebih murah kalau kita terbang langsung ke Malaysia untuk ambil itu barang, dan kalau kamu bilang seperti itu, komunikasi ditutup sama bule tsb.!. 

 

2. Si bule bilang dia gak sabar pengen segera kopi darat dengan si wanita di Indonesia, si bule ada tugas atau nanti terbang via Malaysia. Halllaaaa kalau ada yang cerita seperti ini saya pasti langsung “klik” dan bilang ke si wanita “JANGAN PERNAH TRANSFER SEPESERPUN ATAU KASIH UANG SEBELUM LIHAT BATANG HIDUNGNYA DI INDONESIA” saya sih ngomong dengan baik waktu memperingatkan, itu agak sedikit lebay hehehe ya intinya jangan transfer uang kalau si bule minta. Oke lanjut ceritanya .. singkat cerita si bule bilang dia sudah di Malaysia dan ternyata dia gak bisa keluar dari imigrasi setempat untuk lanjut terbang ke Indonesia. Dia gak punya cukup uang untuk bayar pajak di Malaysia, jadi dia minta si wanita untuk segera transfer uang melalui western union ke Malaysia. Si bule bilang nanti uangnya pasti diganti setibanya di Indonesia.

Para bule tersebut mencari wanita-wanita Asia (Indonesia) melalui media social seperti www.tagged.com , www.friendster.com bahkan melalui www.facebook.com saya tidak bisa mengatakan mana social media yang bagus untuk diikuti dan yang mana para love scam menjadikannya sebagai tempat untuk melancarkan aksinya. Sampai online dating berbayar semacam www.asianeuro.com pun disusupi para love scammer ini!.

 

Yang saya bisa katakan adalah berhati-hati mencari cinta melalui internet. Namun berhati-hati jangan jadi parno juga hehehe malah gak dapat-dapat dong nantinya.

 

Saya menemukan beberapa contoh percakapan (chat) dengan si love scammer : http://www.scamwarners.com/forum/viewtopic.php?f=13&t=3587

 

Teori bego-begoan kedua dari saya untuk mengenai Internet Love Scams adalah :

1. Bulenya gak pernah telp si cewe atau kalau telp cuma 1 kali saja! (gak kuat modal kali? :D) gak ada ceritanya bule gak punya modal untuk telp ke Indonesia. Ngibul bangettttt. jd via chat mulu ngobrolnya, temanku sampe ngetes telp ke UK (no telp sana aktif, ya iyalah sudah dsiapkan sindikatnya).

2. Bahasa email-emailnyanya tingkat tinggi seperti kirim ke pejabat plus rayuan-rayuan ngombal. Beberapa contoh email scam : http://www.hotscams.com/articles/lost-12000-in-love-scam.html

3. Si bule ngaku-ngaku sekolah tinggi S2, duitnya segudang, kalau ngaku-ngaku punya anak, anaknya sekolah di USA, tapi ujung-ujungnya minta duit ke wanita, minta via western union pula, takut bisa dilacak kali ya klo transfer antar bank.

4. Kalau menemukan Tag line berikut : Bule – tinggal di UK – Malaysia hati-hati deh!.

 

 

Berikut link dari para korban yang menceritakan pengalaman mereka : http://www.complaintsboard.com/complaints/global-express-service-c159140.html

Pengalaman teman saya sendiri : http://keishinta.wordpress.com/2011/03/31/this-is-goodbye/

 

Gak sedikit jatuh korban (materi) dari pihak si wanita yang kesemsem duluan karena embel-embel punya pacar bule (belum pernah dilihat langsung!), namun banyak juga kok para wanita Indonesia yang pintar, ya iyalah kalau sudah sering menggunakan internet dalam keseharianya termasuk aktif bermilis-ria maka kita bisa dengan mudah share dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan atau ingin kita bagi dengan orang lain.

 

So buat kalian para wanita single kalau lagi dekat dengan seorang pria apalagi bule, jangan sungkan untuk cerita ke teman dekat atau orang yang kamu percayai.

 

Cheers,

http://nsilaen.tk




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline