lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya. Penentuan lokasi adalah strategi utama dalam usaha ritel. Lokasi yang strategis akan menjadi jalan pembuka yang menentukan kesuksesan sebuah usaha ritel. Banyak pengusaha ritel yang terkadang kurang memahami pentingnya lokasi ketika membuka usaha ritel sehingga tidak melakukan survei lokasi dan menyusun strategi yang tepat dalam pemilihan lokasi tersebut.
Menurut Fandy Tjiptono, lokasi usaha adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah atau devisa Negara. Sebagai Negara yang memiliki keanekaragaman keindahan alam dan budaya, Indonesia menyimpan banyak potensi wisata alam.
Potensi dan sumber daya alam tersebut kini telah dimafaatkan dan dikembangkan menjadi obyek wisata yangmenarik. Mengingat daya tarik utama wisatawan yang berkunjung ke Indonesia adalah keindahan alam dan kearifan budaya local Sumber daya alam adalah salah satu dari sumber daya pariwisata. Menurut Pitana, elemen dari sumber daya misalnya air, pepohonan, udara, hamparan pegunungan, pantai, bentang alam, tidak akan berguna bagi pariwisata kecuali semua elemen tersebut dapat memuaskan dan memahami kebutuhan manusia.
Rokan Hulu adalah sebuah daerah di Provinsi Riau yang menyimpan banyak obyek wisata alam yang masih belum banyak diketahui. Terdapat beberapa lokasi wisata alam yang menarik untuk kita kunjungi pada kabupaten yang memiliki luas kurang lebih 7.449 km persegi tersebut. Diantara wisata alam yang dapat pengunjung temui di daerah Rokan Hulu ini adalah Air Terjun Aek Martua. Air terjun ini memang menjadi salah satu obyek wisata unggulan di daerah Riau.
Aek Martua sendiri adalah sebuah sungai di wilayah Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Hulu Rokan, Provinsi Riau. Nama Aek Martua sendiri diambil dari bahasa daerah salah satu suku di Riau, yakni suku Batak Mandailing, yang berarti air bertuah. Memang sedikit aneh, karena bahasa yang digunakan bukanlah bahasa dari suku mayoritas di Riau yakni suku Melayu. Namun semua itu tidak mengherankan, karena memang warga yang bermukim di dekat air terjun tersebut mayoritas dari suku Batak Mandailing. Jadi tidak mengheran apabila nama Aek Martua diambil menggunakan bahasa suku Batak Mandailing.
Air terjun ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, yakni memiliki tiga tingkatan. Setiap tingkatan memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda- beda. Ketinggian tersebut berkisar antara 15 meter sampai dengan yang tertinggi mencapai 40 meter. Dengan adanya keunikan dan keistimewaan tersebut, menjadikan banyak wisatawan menyebut Air Terjun Aek Martua dengan sebutan Air Terjun Tangga Seribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H