Lihat ke Halaman Asli

Sid noise

Jangan Mau di Bungkam

Mengembangkan Profesi Peramal

Diperbarui: 3 Agustus 2020   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kita semua bisa menjadi peramal

Tulisan ini lagi - lagi akibat dari pertanyaan dari beberapa murid pada saat saya mengajar

"Pak kok sejarah masa lalu bisa lagi"
"Pak kenapa mbah ......... Ramalan nya bisa tepat"
Roni
Suka musik, sejarah biasa ngutang di warung sekolah

Jika anda enggan melakukan berbagai ritual tradisional atau spiritual, mungkin lewat tulisan ini saya yakin kan anda akan bisa jadi peramal bahkan lebih ampuh dan akurat.

Kita awali dengan pertanyaan dari siswa diatas mengenai sejarah. Fokusnya adalah bukan sejarah yang terulang tapi fenomena sejarah nya yang berulang. Maksudnya begini, jika kita tahu dan mengerti apa yang terjadi di masa lalu maka kita bisa akurat meramal masa depan.

Akurasi nya sampai 99%

Dan cara seperti ini yang di pakai bukan oleh ahli tarot atau apapun itu melainkan di pakai oleh mesin - mesin / tekhnologi paling cangih saat ini.

Salah satu karakteristik sejarah itu adalah fenomena nya berulang karena kausalitas itu berjalan dengan pola yang sama. Maksudnya begini, jika anda badan nya kecil, lemah, tidak memiliki kekuasaan, miskin, lalu anda memukul orang yang badan nya besar, kuat, berkuasa, kaya, banyak teman nya, maka apakah bisa di ramalkan apa yang terjadi berikut nya?

Tentu saja

Anda akan di pukuli balik, dan dia tidak segan membuat anda cedera karena dia berkuasa dan banyak uang, simple bukan?

Jadi kausalitas itu jelas dimana anda menjadi sebab karena memukul dan dia bereaksi sebagai akibatnya. Jadi jika kita mengetahui data - data yang akurat di masa lalu dan hari ini, maka kita akan mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Salah satu falsafah china yang terkenal adalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline