Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 175

Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah, Universitas dr. Soebandi, Akademi Farmasi

KKN KOLABORATIF: Menelisik Lebih Dalam Potensi di Desa Sumberpinang Bersama Tim KKN-K 175

Diperbarui: 30 Juli 2022   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi: KKN Kolaboratif 175

KKN Kolaboratif merupakan Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi bersama Pemerintah Kabupaten Jember yang berkolaborasi dengan 13 Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember yang mengusung tema “Pemaksimalan Peran PT dalam Penataan Data Kemiskinan Berbasis TIK di Kabupaten Jember”.

Sabtu, 23 Juli 2022

Pelepasan kelompok KKN-K dilaksanakan di Alun-Alun Jember yang diterjunkn secara langsung oleh Bupati Jember Bapak Ir. Hendy Siswanto, ST. Program KKN-K diikuti oleh 248 kelompok mahasiswa yang setiap kelompok terdiri dari 9-10 mahasiswa. Dari 248 kelompok ditempatkan di 31 kecamatan yang terdiri dari 248 desa di Kabupaten Jember. Salah satu kelompok yang ikut serta berpartisipasi dalam KKN-K yaitu kelompok 175 yang ditempatkan di Desa Sumberpinang Kecamatan Pakusari.

Desa Sumberpinang terletak di bagian timur wilayah Kabupaten Jember dengan batas wilayah; sebelah utara berbatasan langsung dengan Desa Bedadung, sebelah Timur berbatasan langsung dengan Desa Subo, sebelah Selatan berbatasan langsung dengan Desa Kertosari, dan di sebelah Barat berbatasan langsung dengan Desa Antirogo. Desa Sumberpinang terdiri dari 4 dusun yakni dusun jatian, krajan, jeding, dan bunder dengan jumlah penduduk keseluruhan sebanyak 8.409 jiwa yang meliputi penduduk laki-laki sebanyak 3.972 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 4.437 jiwa (menurut Bapak Andi, selaku Wakil Kepala Desa). Berikut ditampilkan wawancara bersama dengan wakades Desa Sumberpinang.

Dokumen Pribadi: KKN Kolaboratif 175

Mayoritas penduduk di Desa Sumberpinang bermata pencaharian sebagai petani dengan komoditas utama tanaman tembakau dan jagung. Setiap dusun di Desa Sumberpinang memiliki potensi yang berbeda-beda. Di Dusun Jatian berpotensi dalam budidaya jamur tiram dan produksi roti, sedangkan di Dusun Jeding berpotensi dalam produksi rambut, dan di Dusun Bunder berpotensi dalam pembuatan batu bata, serta di Dusun Krajan berpotensi dalam pemanfaatan lahan pertanian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline