Lihat ke Halaman Asli

NELA MAUDINA

Mahasiswa; Aktivis Sosial

Implementasi Kreasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Nugget Ayam Wortel dalam Upaya Meningkatkan Gizi Balita

Diperbarui: 28 November 2024   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN 60 Kelompok 33 Desa Gejlig/dok. pri

Kajen, Minggu 24 November 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) -- 60 Kelompok 33 Desa Gejlig UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sukses menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Gizi Melalui PMT dengan tema "Meningkatkan Gizi Anak Mencegah Stunting Untuk Generasi Sehat dan Cerdas" pada Ibu-Ibu Posyandu Balita Desa Gejlig. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu Posyandu Balita di Desa Gejlig dalam menyusun dan mengolah makanan tambahan (PMT) bergizi seimbang. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu memahami pentingnya pemenuhan gizi bagi anak balita sebagai upaya mencegah stunting, serta memberikan alternatif menu sehat seperti nugget ayam wortel yang mudah dibuat, terjangkau, dan kaya nutrisi. Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu Posyandu dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung tumbuh kembang optimal balita dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan kader Puskesmas Pembantu Kajen desa Gejlig dengan memaparkan berbagai materi penting, yaitu: mengenai kesehatan balita, stunting, serta pelatihan pembuatan PMT nugget ayam wortel.
Kegiatan Sosialisasi ini diselenggarakan pada jam 08.30 WIB bertempat di Kantor Balai Desa Gejlig dan 15 peserta merupakan ibu-ibu yang memiliki balita dengan gizi baik dan kurang  yang berpotensi mengalami penurunan gizi seperti tema yang kami adakan. Pemateri kegiatan tersebut ialah Ibu Cristin Juwita Arum Sari, Amd. Keb (Ketua Posyandu Balita Desa Gejlig), Ibu Retno dan Ibu Waho (Perwakilan dari Puskesmas Kajen) serta Mahasiswa KKN Kelompok 33 yakni saudari Nabilla dan Saudari Trisna.
Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi ini bersifat informative, educative, dan aplicative. Secara khusus, materi yang disampaikan berkaitan dengan kesehatan balita. Materi disampaikan dengan kemasan yang menarik serta aplikatif, sehingga peserta ibu-ibu posyandu balita mampu menerima dengan baik, antusiasme yang tinggi dan mampu dimengerti dengan maksimal.
Ketua Posyandu Balita Desa Gejlig menuturkan bahwasannya kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pemenuhan gizi balita, ibu memegang peran penting dalam menentukan masa depan anak-anaknya. Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu Posyandu Balita di Desa Gejlig dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak mereka, sekaligus membantu mencegah stunting yang berdampak jangka panjang pada tumbuh kembang generasi mendatang. Dengan langkah sederhana seperti pengolahan PMT Nugget Ayam Wortel yang bergizi, sehat, dan kreatif, kita bersama-sama dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Mari kita jadikan investasi pada gizi anak sebagai fondasi kuat bagi kemajuan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline