Lihat ke Halaman Asli

Nela octavia

Mahasiswa

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk Meningkatkan Kedisplinan pada Siswa

Diperbarui: 26 Juni 2024   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan 

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kedisiplinan pada Siswa

Kedisiplinan merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan yang berperan signifikan dalam membentuk karakter dan keberhasilan akademik siswa. Guru bimbingan dan konseling (BK) memiliki peran kunci dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa. 

1. Mengidentifikasi Permasalahan Disiplin

Guru BK perlu melakukan identifikasi awal terhadap siswa yang memiliki permasalahan disiplin. Identifikasi ini bisa dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru kelas, serta penggunaan alat ukur atau tes yang relevan. Dengan mengidentifikasi permasalahan sejak dini, guru BK dapat merancang intervensi yang tepat sasaran.

2. Menyusun Program Konseling Individu dan Kelompok

Program konseling baik individu maupun kelompok sangat efektif dalam menangani masalah disiplin. Dalam konseling individu, guru BK bisa memberikan perhatian khusus dan strategi yang spesifik untuk masing-masing siswa. Sementara itu, konseling kelompok dapat memberikan dukungan sebaya dan memungkinkan siswa untuk belajar dari pengalaman teman-teman mereka.

3. Mengembangkan Program Pendidikan Karakter

Program pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah dapat membantu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan. Guru BK dapat bekerja sama dengan guru lain untuk menyusun materi dan kegiatan yang mengajarkan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian. Kegiatan seperti  diskusi kelompok, dan proyek kolaboratif dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai ini.

4. Membina Hubungan yang Positif dengan Siswa

Hubungan yang positif antara guru BK dan siswa sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan. Guru BK harus menjadi sosok yang dapat dipercaya dan dihormati oleh siswa. Dengan membangun hubungan yang positif, siswa akan lebih mudah terbuka dan menerima bimbingan serta arahan yang diberikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline