Lihat ke Halaman Asli

Pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi adalah waktu yang tak bisa diserakahi

Kicau burung yang menggoda

Sinar mantari yang menerpa wajah

Embun yang perlahan hilang

Lalu aku berhenti memeluk diriku sendiri

Aku ingin bersedih sesingkat pagi

Aku ingin punya mentari sehangat mentari pagi

Agar sedih yang dingin bagai embun ini terganti

Aku ingin bernyanyi semerdu kicau burung pagi hari

Agar duka perpisahan ini sedikit terobati

Aku tak ingin serakah dengan air mata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline