Universitas Jember (UNEJ) menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat melalui program hibah yang ditujukan bagi mahasiswa UNEJ yang memiliki niat kuat untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat desa melalui Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa).
Salah satu tim Promahadesa memfokuskan upayanya pada masalah pernikahan dini di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, yang merupakan masalah yang signifikan di wilayah tersebut. Mereka mengusung tema "Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Program Keluarga Cerdas" (GARDAS) dan menyasar tiga dusun, yaitu Dusun Duplang, Dusun Kopang, dan Dusun Gumitir.
Program GARDAS telah merancang lima subprogram kerja yang bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan pencegahan pernikahan dini di Desa Kamal, meliputi Sosialisasi Pernikahan Dini, Edukasi Generasi Berencana (GENRE), Pelatihan Kreativitas Remaja, Anjangsana Kesehatan Reproduksi, dan KIE Pernikahan Dini. Tim ini dipimpin oleh Firmansyah Agung Rizky dan terdiri dari sepuluh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi UNEJ.
Program Anjangsana ke rumah-rumah warga di Dusun Duplang, Kopang, dan Gumitir ini dijalankan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja dan orang tua tentang kesehatan reproduksi dan pentingnya menjalani pernikahan yang sehat dan bertanggung jawab. Sebelum pelaksanaan program kerja Anjangsana Kesehatan Reproduksi, Tim Promahadesa GARDAS melakukan survei awal untuk mengidentifikasi rumah-rumah warga yang akan dikunjungi. Survei ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua warga yang berpotensi mendapatkan manfaat dari program dapat dijangkau.
Pada tanggal 23-26 Juli dan 23 Agustus 2023, Tim Promahadesa Gardas berkunjung ke rumah-rumah warga Dusun Duplang, Kopang, dan Gumitir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Selama kunjungan, tim memberikan materi kesehatan reproduksi kepada remaja dan berdiskusi dengan orang tua tentang pentingnya mendukung perkembangan anak-anak mereka.
Setelah penyampaian materi, tim mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka untuk memberikan kesempatan kepada remaja dan orang tua untuk bertanya dan berbicara tentang isu-isu kesehatan reproduksi. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang topik ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H