Timnas senior Indonesia akan menjalani partai terakhir melawan Bahrain pada penyisihan Grup E Pra Piala Dunia 2014 zona Asia pada 29 Februari. Timnas yang bermaterikan sebagian besar mantan pemain Seagame tahun lalu dan ditambah muka-muka baru ini (minus: BP, FU15, CG, MR, MN) akan manjalani uji coba melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo petang ini. Namun miris rasanya disaat Timnas membutuhkan dukungan dan doa ada saja oknum-oknum yang katanya pendukung garuda sejati memberikan cacian dan bersikap pesimis karena pamain kesayangan atau idolanya tidak tidak dipanggil coach Aji Santoso. Ada yang bilang pemainnya tidak mewakili aspirasi masyarakat indonesia lah.., Pemain ISL lebih berkualitas lah.., Materi Timnas sekarang malu-maluin lah... dan yg lebih parahnya lagi ada yang mengatakan Timnas sekarang adalah Timnas IPL dan mengharapkan Timnas kalah telak dari Bahrain. HALLLOOO... sudah pada lupa ya? memangnya Timnas Plus BP, FU15, CG, MR, MN sudah memberikan prestasi atau belum?? seingat saya prestasi terakhirnya cuma mendapatkan kaos David Beckham itupun didapatkan oleh Andik. Bukan bermaksud untuk tidak menghargai jasa pamain yang telah membela Timnas sebelumnya. Dibalik tragedi banjir cacian tersebut pungawa Timnas tetap optimis dan memberikan yang terbaik untuk Merah Putih. Mereka yg main saja tetap optimis apalagi kita yg cuma penonton. Berikan kesempatan kepada meraka untuk membuktikan diri dan lagian partai terakhir malawan Bahrain ini tidak lagi mempengaruhi. Bagus lah, pemain harus di rotasi, di era ini banyak pemain-pamain baru, semoga akan menjadi stock pemain yang bagus.... Saya berani jamin selepas tanggal 29 Februari 2012 KOMPASIANA akan dibanjiri cacian dan pujian untuk timnas... Dog menggonggong pemain Timnas tatap berlalu.. Apapun hasilnya... Maju terus Timnas... Akhir kata selamat membaca dan [caption id="" align="alignleft" width="420" caption="timnas"][/caption] siapapun yang memberikan komentar keras menjurus kasar seperti turnament sepakbola tatangga sebelah akan saya sikat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H