Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan sebagai Suatu Sistem

Diperbarui: 30 November 2021   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Hakikat pendidikan sebagai suatu sistem

Pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia dan pendidikan dirancang untuk  membantu manusia mencapai potensi kemanusiaannya. Akibatnya, manusia sangat erat hubungannya dengan lingkungan, karena manusia tidak dapat dipisahkan dari  lingkungan. 

Salah satu cara untuk memahami pendidikan secara lebih jelas adalah dengan mengambil pendekatan sistem. Tujuan dari pendekatan sistematis terhadap pendidikan adalah untuk mencapai sebanyak mungkin tujuan yang  ditetapkan. 

Sistem
 adalah satu set terintegrasi dari semua elemen dan semua tugas secara fungsional saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan pendidikan sebagai suatu sistem adalah bahwa pendidikan itu sendiri harus terdiri dari unsur-unsur atau unsur-unsur pendidikan, yang secara fungsional saling berhubungan dalam kegiatannya, mewakili satu kesatuan yang utuh dan menjamin tercapainya tujuan.

B. Karakteristik teori sistem

  • Keseluruhan adalah primer, bagian-bagian adalah sekunder.
  • Integrasi merupakan kondisi keterkaitan antara bagian-bagian.
  • Bagian-bagian membentuk  keseluruhan.
  • Bagian-bagian bertindak dalam kesatuan untuk mencapai tujuan  keseluruhan.

C. Karakteristik sistem

  • Ada tujuan.
  • Ada batas yang memisahkannya dari lingkungan.
  • Ada sifat wholism (memiliki unsur/ bagian/komponen yang saling berhu- bungan/ketergantungan sebagai suatu keseluruhan).
  • Ada proses konversi, yaitu merubah input menjadi output.
  • Memiliki subsistem dan mewakili sistem induk.

D. Tipe-tipe sistem 

1. Ditinjau berdasarkan asalnya:

  • Sistem alami.
  • Sistem buatan manusia.

2. Ditinjau berdasarkan hubungan dengan lingkungannya :

  • Sistem terbuka.
  • Sistem tertutup .

E. Sistem pendidikan

Usaha pendidikan merupakan proses yang kompleks yang melibatkan banyak komponen yang saling terkait. Agar kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik, berbagai komponen dan keterkaitannya harus diidentifikasi, dipelajari, dan dikembangkan untuk memastikan bahwa mekanisme umum tindakan antar komponen, yaitu kegiatan pendidikan, mencapai hasil yang optimal.

F. Komponen-komponen pendidikan

  1. Tujuan
  2. Pendidik
  3. Peserta didik
  4. Materi pendidikan
  5. Metode,media,dan alat
  6. Lingkungan

G. Unsur-unsur sistem pendidikan

  1. Raw input: Orang-orang dengan karakteristik tertentu yang akan berpartisipasi dalam proses pendidikan. 
  2.  Instrumental input: Segala sesuatu yang sengaja disediakan atau dimaksudkan untuk tujuan pendidikan (kurikulum, program, guru, dll).
  3. Enviromental input: berupa  lingkungan fisik dan sosial.
  4. Output: Seorang siswa yang telah menghadiri kelas untuk jangka waktu tertentu dan telah mengalami perubahan perilaku dengan kualifikasi tertentu (tujuan pendidikan).
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline