Al-Qur'an: Kitab Suci Umat Islam yang Penuh Hikmah
Pendahuluan
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai wahyu Allah SWT yang terakhir, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Kitab ini merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk Muslim, tetapi untuk semua makhluk yang ingin mendapatkan petunjuk. Dengan 114 surah dan 6.236 ayat, Al-Qur'an mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari akidah, ibadah, akhlak, hingga ilmu pengetahuan.
Artikel ini akan membahas sejarah Al-Qur'an, keistimewaan dan keajaibannya, serta peranannya dalam kehidupan umat manusia.
---
Sejarah Penurunan Al-Qur'an
Proses penurunan Al-Qur'an dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun. Wahyu pertama, Surah Al-'Alaq ayat 1-5, diterima di Gua Hira pada malam Lailatul Qadar, bulan Ramadhan. Ayat tersebut menjadi tanda awal kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Penurunan Al-Qur'an berlangsung secara bertahap selama 23 tahun: 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah. Ayat-ayat yang diturunkan di Makkah disebut Makkiyah dan berfokus pada pembentukan akidah, tauhid, serta penegasan kerasulan. Sementara itu, ayat-ayat Madaniyah berisi hukum-hukum syariat, sosial, dan kemasyarakatan.
Selama masa penurunannya, Al-Qur'an dihafalkan dan dicatat oleh para sahabat menggunakan alat sederhana seperti pelepah kurma, tulang, dan kulit hewan. Setelah Rasulullah wafat, Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq memerintahkan pengumpulan dan penulisan Al-Qur'an secara resmi dalam bentuk mushaf untuk menghindari hilangnya wahyu karena wafatnya para penghafal Al-Qur'an.
---
Keistimewaan Al-Qur'an