Lihat ke Halaman Asli

Selamat Tahun Baru, Ngotjolerianers

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

TAHUN 2009 baru saja berlalu, laksana anak panah terlepas dari busurnya. Fajar baru di tahun 2010 semoga menjadi lembaran baru yang lebih baik. Serpihan malam bulan separuh, jelang hari baru pertanda tiba. Kembang api membuncah ke angkasa sambut tahun muda 2010. Selamat tahun baru 2010, semoga lebih ngocol dibanding tahun sebelumnya. Waktu terus berlalu, lembaran demi lembaran telah dilalui. Coretan demi coretan telah memenuhi, kadang tak berarti, kadang tanpa makna, atau hanya sedikit makna. Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna, setiap lembaran bermanfaat. Selamat tahun baru 2010, semoga lebih sukses ngocolnya, kawan... Lembaran tahun ini usai sudah, belumlah tergores coretan berarti, belumlah setiap gagasan menjadi nyata, konsep masih terdokumenkan. Padahal telah berada di penghujung, meski akan terlewati, semoga ada perubahan, dalam lembaran baru ngotjolerianers. Matahari menyelinap dibalik bukit, sembunyikan kenangan hidup, menyimpan lembaran usang, menyambut hari-hari muda yang menjelang. Kemarin adalah kenangan, hari ini adalah goresan, hari esok adalah harapan. Selamat datang tahun baru 2010 M. Seiring dengan perginya kenangan, menyambut harapan. Selamat tinggal kenangan, selamat datang harapan ngocol, kawan.... Malam ini ‘kan berlalu, minggu ini ‘kan beranjak, bulan ini akan pergi, tahun ini ‘kan meninggalkan. Sejarah kehidupan, catatan suka dan duka, menyongsong tahun baru. Selamat tahun baru 2010 M. Semoga selalu jaya dalam menulis ngocol, kawan.... Senja indah, kirimkan ciprat keemasan, kirimkan pertanda keagungan, kekusaan, serta kemegahan. Meski itu hanya sekejap, hingga sirna ditepis malam, pertanda esok akan tiba. Untuk kawan-kawan ngotjolerianers:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline