Indonesia memiliki berbagai keindahan alam yang mampu menyejukkan pandangan. Mulai dari pegunungan hingga lautan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya yang terkenal adalah Danau Toba. Danau terbesar di Indonesia itu memiliki keunikan dengan adanya Pulau Samosir di tengah-tengahnya.
Tidak hanya melihat danau yang terbentuk karena aktivitas vulkanik, di sini, pelancong akan dimanjakan dengan daerah wisata sekitar danau Toba. Seperti, Gunung Pusuk Buhit yang berada di Pulau Samosir, Paropo yang menyajikan keindahan panorama perbukitan dan danau, bukit berpunuk hijau Holbung Samosir, Tanjung Unta, dan banyak destinasi lainnya.
Selain indah untuk dipandang, Danau Toba juga menyajikan wisata budaya Batak yang mampu menyihir pengunjung untuk mengenal lebih jauh akan budaya suku Batak. Ketika berkunjung ke Desa Wisata Tomok, maka wisatawan dapat melihat tarian boneka Sigale-Gale, pemakaman raja-raja kuno Batak, dan Museum Batak.
Berbagai destinasi wisata menarik tentunya akan sebabkan peningkatan jumlah pengunjung ke Danau toba. Terlebih setelah pemerintah menetapkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba sebagai "Bali Baru".
Oleh karena itu, pemerintah menggencarkan pembangunan infrastruktur penunjangnya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun melakukan preservasi dan pelebaran jalan Lingkar Pulau Samosir sepanjang 123 kilometer. Tujuannya tak lain agar memudahkan wisatawan mencapai berbagai lokasi destinasi wisata.
Preservasi dan pelebaran jalan dilakukan pada 75,9 km ruas jalan Pangaruan-Ambarita-Tombok-Onana Runggu yang penyelesaiannya telah mencapai 63,01%. Kemudian pelebaran ruas jalan Tele-Panguruan-Nainggolan-Onana Runggu sepanjang 68,43 km dan pemeliharaan jalan sepanjang 21,33 km.
Pembangunan infrastruktur ini telah dibangun senjak 2016 dan ditargetkan rampung tahun ini. Kementerian PUPR juga membangun Jembatan Tano Ponggol sepanjang 450 meter, yang diharapkan menjadi ikon dari Danau Toba.
Destinasi wisata di Indonesia sangatlah banyak. Seperti Danau Toba yang diharapkan dapat menjadi "Bali Baru". Apabila akses penunjangnya semakin terpenuhi, maka wisatawan akan lebih leluasa dan nyaman mengunjungi tempat-tempat wisata.
Terlebih sejak peresmian Bandara Silangit pada November 2017 yang lalu sebagai pintu gerbang pariwisata menuju kawasan Danau Toba semakin menunjang peningkatan jumlah pengunjung.
Oleh karena itu preservasi dan pelebaran jalan di sekeliling Danau Toba menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Peningkatan layanan dan fasilitas di Danau Toba pada akhirnya akan meningkatkan taraf ekonomi penduduk setempat dan menambah devisa negara.
Sumber: