Masyarakat harus cerdas dalam menggunakan hak suaranya saat Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Itulah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Di hadapan 4.550 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Sumatera Selatan ia juga menyatakan masyarakat harus membekali diri dengan informasi yang lengkap sebelum memilih pemimpin, baik itu untuk Capres dan Cawapres, maupun legislatif.
Wiranto menegaskan, "Sesuai dengan pemahaman kita, pemimpin memegang peranan yang sangat penting. Pemimpin akan menentukan jatuh bangunnya suatu negara. Jangan pilih pemimpin berengsek, negaranya juga berengsek. Pemimpinnya gila, negaranya bisa bubar." Ia menambahkan bahwa "Negara kita sudah on the right track dan Wiranto ini saksinya. Jadi sudah 5 kepemimpinan saya terlibat langsung di dalamnya. Dari zaman Pak Suharto sampai ke Pak Jokowi."
Jenderal TNI (Purn) berumur 72 tahun tersebut tidak menjelaskan atau merujuk kepada salah satu paslon terkait calon pemimpin yang ia sebut brengsek.
Sekretaris Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menganggap imbauan oleh Wiranto tersebut karena selama ini begitu banyak hoax dan fitnah. Pidato Wiranto mengenai calon pemimpin berengsek disampaikan dengan dasar yang masuk akal karena secara substantif kita menginginkan pemimpin yang baik.
Koordinator Penugasan Khusus TKN Jokowi-Ma'ruf Inas Nasrullah Zubir turut menimpali dengan pernyataannya bahwa sudah sewajarnya rakyat tidak memilih pemimpin yang berengsek. Apalagi pemimpin yang kerap mengumbar hoax dan kebencian. Calon pemimpin seperti itu itu tidak memiliki empati atas hasil kerja orang lain demi meraih kekuasaan sehingga dapat juga disebut sebagai calon pemimpin yang berengsek. Inas berpendapat bahwa Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin tidak termasuk dalam kriteria tersebut.
Sumber:
1. Detik [Apel Siaga Pemilu, Wiranto: Jangan Pilih Pemimpin Berengsek!]
2. CNN Indonesia [Wiranto: Jangan Pilih Pemimpin Berengsek]
3. Detik [TKN: Jokowi-Ma'ruf Amin Tak Masuk Kriteria Pemimpin Berengsek]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H