Lihat ke Halaman Asli

Nefya Oksarifa

jadi lebih baik

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik untuk Mencapai Perkembangan Peserta Didik yang Optimal

Diperbarui: 12 Juni 2024   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan peserta didik merupakan proses kompleks yang melibatkan perubahan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Motivasi belajar menjadi kunci utama dalam mencapai perkembangan optimal. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar diri siswa, dapat diartikan bahwa motivasi adalah pendorong dalam diri anak itu sendiri. Jika peserta didik memiliki motivasi belajar yang baik makan ia dengan sendirinya terdorong untuk tekun dan giat dalam belajar, namun sebaliknya jika menurunnya motivasi belajar peserta didik maka itu menjadi salah satu hambatan pada proses pembelajaran peserta didik itu sendiri.

Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga atau rumah tangga yang biasa disebut ibu dan ayah. Orang tua juga merupakan pendidikan atau sekolah pertama bagi seorang anak, sebab itu lingkungan keluarga sangat mempengaruhi perkembangan peserta didik karena keluarga ialah tempat pertama kali anak menerima beragam aspek pendidikan secara alami. Menurut UU No. 2 Tahun 1989 Bab IV Pasal 10 Ayat 4 : "Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan".

Peran orang tua sangat penting terutama dalam meningkatkan motivasi belajar, karena salah satu tanggung jawab orang tua adalah mengantar anak-anaknya sampai tangga kesuksesan. Orang tua memiliki peran penting dan tak tergantikan dalam mendukung perkembangan belajar anak. Peran ini bukan hanya sekedar menyediakan kebutuhan materi saja, tetapi juga memberikan dukungan emosional, dukungan dan motivasi yang mendorong untuk mencapainya potensi terbaik.

Peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar anak dapat memuat beberapa aspek, seperti menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah, menjadi teladan dan motivator bagi anak, membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak, mendukung minat dan bakat anak, serta juga dapat menanamkan nilai-nilai moral dan karakter. Perlu kita ingat, bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda.

Upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak dapat menemui berbagai tantangan. Salah satu contohnya adalah penggunaan gadget yang berlebihan oleh anak, yang dapat mengganggu fokus dan menurunkan motivasi belajar. Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi penggunaan gadget dan mencari alternatif kegiatan positif yang dapat dilakukan anak di luar waktu belajar. Selain itu, penting bagi orang tua untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mendidik anak dan membangun komunikasi yang terbuka dengan anak untuk memahami kebutuhan dan permasalahannya.

Dalam proses yang dilakukan orang tua, tentunya terdapat faktor pendukung dan penghambatnya. Faktor pendukungnya yaitu dengan adanya kerja sama dalam mendidik anak serta adanya ketegasan pada anak yang di mana orang tua berharap anak menjadi lebih disiplin dan lebih bersemangat dalam setiap kegiatan baik dalam bersekolah maupun belajar di rumah.

Peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik sangatlah penting untuk mewujudkan perkembangan optimal. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan mengatasi berbagai tantangan, orang tua dapat membantu anak mencapai potensi terbaiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline