Setelah wabah Covid-19 selama kurang lebih 2 tahun mulai maret 2020 , banyak usaha usaha terdampak gulung tikar akibat berkurangnya pemasukan, seperti halnya usaha kepariwisataan. Awal tahun 2022 industri pariwisata di Indonesia mulai geliatnya Kembali untuk berusaha eksis dan mencapai ketertinggalan. Berbagai upaya pembenahan dilakukan oleh para pelaku wisata, demikian pula di Edu Wisata Lontar Sewu yang ber lokasi di Desa Hendrosari, Menganti Gresik. Demi meningkatkan target kunjungan wisata yang berdampak terhadap keberlangsungan usahanya Pihak Pemerintah Desa Hendrosari bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya. Bentuk Kerjasama tersebut berupa kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dengan tema "PENGENALAN SAFETY INDUCTION BAGI PENGUNJUNG UNTUK KESELAMATAN BERWISATA SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KEBERLANJUTAN USAHA WISATA". Kerjasama ini di dukung oleh BUMDES Desa Hendrosari beserta Pengelola Edu Wisata Lontar Sewu.
Pada kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas ) dengan ketua tim oleh Dr. Neffrety Nilamsari,S.Sos.,M.Kes , Fakultas Vokasi selaku pihak penyelenggaran kegiatan memberikan intervensi berupa kegiatan pembuatan dan pemasangan Standar Operation Prosedur ( SOP ) yang berupa Tata Tertib bermain di setiap wahana beserta edukasi bagi pengunjung dan pemandu wisata tentang pengenalan potensi bahaya pada masing-masing wahana. Pengenalan potensi bahaya tersebut juga disosialisasikan dalam bentuk tayangan video yang diputar pada televisi di area pintu masuk objek wisata, dengan tujuan sejak di awal memasuki area wisata pengunjung dapat mengenali dan dapat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas nya selama berada di edu Wisata lontar Sewu. Kesadaran pengunjung akan pentingnya keselamatan berwisata sangat penting mengingat potensi bahaya selalu ada dimana saja. Harapan terpenting dari kegiatan pengmas ini adalah jika para pengunjung dan pengusaha wisata memiliki kesadaran akan pentingnya menerapkan keselamatan dan Kesehatan selama di objek wisata , maka akan tercipta keamanan, kenyamanan dan kesehatan bagi semua pihak. Kondisi tersebut sangat penting bagi keberlanjutan usaha wisata yang ada di Edu Wisata Lontar Sewu ini. Video tersebut juga telah di publikasikan oleh tim pengmas melalui youtube dengan link berikut
Pelaksanaan sosialisasi Pengenalan safety induction bagi pengunjung dan pemandu wisata telah dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 September 2022 dengan diikuti oleh 216 orang peserta dan berjalan dengan lancar. Feed back dari kegiatan tersebut berdasarkan hasil kuesioner yang diedarkan saat sosialisasi sebanyak 89 % lebih peserta sosialisasi setuju jika sosialisasi tentang pengenalan potensi bahaya di area wisata di berikan dalam bentuk tayangan video, sedangkan 11 % peserta menyatakan jika pengenalan potensi bahaya di setiap wahana diberikan dalam bentuk papan peringatan/ banner.
Keberadaan televisi sebagai media penayangan video safety induction sangat membantu dan meringankan tugas para security dan pemandu wisata. Dengan adanya papan tata tertib bermain dan pengenalan potensi wahana di setiap wahana serta video safety induction tersebut membuat para petugas di Edu Wisata Lontar Sewu tidak lagi terlalu sering berkeliling ke setiap wahana untuk mengingatkan para pengunjung akan adanya potensi bahaya dan pentingnya kewaspadaan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H