Lihat ke Halaman Asli

Eksternalitas Industri Farmasi Tjiwi Kimia terhadap Lingkungan Sekitarnya

Diperbarui: 22 Maret 2020   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam suatu perekonomian modern, setiap aktivitas mempunyai keterkaitan dengan aktivitas lainnya. Apabila semua keterkaitan antara suatu kegiatan dengan kegiatan lainnya dilaksanakan melalui mekanisme pasar atau melalui suatu sistem, maka keterkaitan antar berbagai aktivitas tersebut tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi banyak pula keterkaitan antar kegiatan yang tidak melalui mekanisme pasar sehingga timbul berbagai macam masalah.

Eksternalitas adalah suatu efek samping dari suatu tindakan pihak tertentu terhadap pihak lain, baik dampak yang menguntungkan maupun yang merugikan. Dalam literatur asing, efek samping mempunyai istilah seperti : external effects, externalities, neighboorhood effects, side effects, spillover effects (Mishan, 1990). Efek samping dari suatu kegiatan atau transaksi ekonomi bisa positif (positive external effects, external economic) maupun negatif (negative external effects, external diseconomic).

PT. Tjiwi Kimia diduga melakukan pencemaran lingkugan di sungai brantas dengan membuangan limbah cair hasil produksi yang berbahaya karena kandungan zat yang melebihi baku mutu air. Diketahui bahwa terdapat 2 industri kertas yang melanggar baku mutu buangan limbah cair. Kedua industri itu adalah Mount Dream Indonesia (MDI) dan Tjiwi Kimia.

Kasus pecemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT. Tjiwi Kimia, dikaji menggunakan pendekatan eksternalitas. Dampak eksternalitas yang dihasilkan oleh PT. Tjiwi Kimia adalah eksternalitas negatif yang ditimbulkan. karena pencemaran lingkungan di sungai Brantas berupa limbah cair yang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi masyarakat sekitar.

Setiap badan usaha yang melakukan proses produksi dengan memanfaatkan sumber daya alam harusnya mampu mematuhi peraturan yang ada dan juga tetap memperhatikan kelestarian lingkungan yang ada disekitar.

Perusahaan maupun perorangan harus siap dengan tanggung jawab mereka untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya sekedar mengeksploitasi sumber daya yang dimiliki alam dan menjaga agar tidak terjadi eksternalitas.

Melalui peningkatan CSR ini PT. Tjiwi Kimia mampu memberikan perbaikan atas eksternalitas negatif yang telah ditimbulkan dan dengan secara aktif dan berkala dalam melakukan CSR ini PT. Tjiwi Kimia mampu mengubah eksternalitas negatif yang mereka ciptakan menjadi eksternalitas positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Melalui beragam program dan kegiatan perbaikan dan perkembangan SDA negatif yang ditimbulkan dari pembangunan industri tersebut.

PT. Tjiwi kimia seharusnya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan mengenai batas maksimum pembuangan limbah cair dengan kandungan bahan kimia yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya eksternalitas negatif dikarenakan senyawa kimia yang terkandung dalam limbah cair yang dibuang oleh PT. Tjiwi kimia tersebut mencemari lingkungan sekitar dan merugikan masyarakat setempat.

Langkah yang di ambil oleh PT. Tjiwi kimia dalam mempertanggung jawabkan eksternalitas yang mereka sebabkan dengan menggunakan CSR adalah langkah yang tepat. Program seperti ini juga harusnya secara sadar dicontoh dan dilakukan oleh perusahaaan lainnya,karena hal ini memberikan banyak dampak positif baik kepada lingkungan sekitar maupun kepada perusahaan itu sendiri

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline