Lihat ke Halaman Asli

Nefertite Fatriyanti

Saya ibu rumah tangga, menyukai menulis dan membaca, menyukai humanisme

Dari Bantaran Kali Menuju Istana

Diperbarui: 4 Februari 2019   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Memiliki bukti kecenderungan sebagian masyarakat Jawa Barat yang masih termakan hoax, menimbulkan keprihatinan di kalangan sebagian masyarakat yang lain, diantaranya para alumni IPB. Alumni IPB terpanggil melakukan kegiatan bedah buku dengan menghadirkan beberapa pembicara dari berbagai latar belakang.

Sebagai kalangan intelektual, alumni IPB terpanggil untuk melakukan langkah-langkah yang ilmiah, yaitu mengumpulkan data yang terjaga validitasnya, terverifikasi bukan informasi yang asal saja, dengan mengadakan bedah buku tentang Jokowi.

Sebenarnya bukan hanya bedah buku, melainkan bedah sosok Jokowi dari berbagai sudut pandang, yang salah satunya diambil dari buku biografi Jokowi yang berjudul Menuju Cahaya yang ditulis oleh Alberthiene Endah, penulis perempuan yang dikenal sebagai penulis biografi banyak tokoh, yang juga juga hadir sebagai salah satu pembicara.

Dibuka oleh Ibu Siti Nurbaya selaku alumni senior IPB yang juga adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di kabinet kerja Jokowi. Beliau menyampaikan bahwa yang dilakukan Jokowi saat ini bukan hanya membangun infrastruktur sebagai sebuah bangunan fisik saja. Melainkan implikasi dari sebuah kerja visioner, pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan generasi selanjutnya, beberapa puluh tahun kemudian.

Masih menurut Siti Nurbaya, apa yang dilakukan pak Jokowi bukan sebuah langkah asal-asalan, tapi berhubungan dengan teori kewilayahan, ayitu perkembangan ekonomi yang berbasis kewilayahan, bahwa mengembangkan negara bukan hanya dari perkotaan saja.

Pertumbuhan ekonomi bisa dimulai bahkan dari pedesaan yang jauh di pelosok dari pedesaan yang berada di pinggiran, dari mana saja, ekonomi akan bisa tumbuh jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Pembicara lain sebagai pembahas, Budiman Sujatmiko, politisi dari PDI Perjuangan yang sudah memahami sosok Jokowi, jauh sebalum Jokowi jadi Presiden, yaitu ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.

Jokowi adalah pemimpin yang fokus dalam bekerja, contoh yang paling kentara adalah pembangunan infrastruktur yang dilakukan di hampir seluruh pelosok negeri, meskipun dipertanyakan banyak pihak, pembangunan infrastruktur berjalan terus. Bagi Budiman, apa yang dilakukan Jokowi saat ini adalah membereskan pekerjaan yang belum selesai oleh rezim sebelumnya.

Dibalik penampilannya yang sangat sederhana, banyak hal yang tidak terduga dari sosok Jokowi, ada hal yang bagi Budiman benar-benar diluar dugaaanya adalah keberanian Jokowi mengambil alih Freeport, benar-benar langkah yang di luar ekspetasi yang ada., bagi Budiman, pak jokowi adalah sosok yang from zero to hero.

Sementara penulis buku Menuju Cahaya, Alberthiene Endah menyampaikan banyak hal, kaitannya bagaimana pengenalannya tentang sosok Jokowi yang sudah dikenalnya cukup lama.

"Jokowi itu sudah menabung persoalan masyarakat sejak dia kecil mengalami tinggal di bantaran sungai, rumahnya pernah digusur, sehingga di kepalanya muncul pertanyaan, apakah pembangunan itu?" demikian Alberthiene membuka narasinya.  Masa kecil yang mengalami idup susah di bantaran sungai terekam dalam sanubari seorang Jokowi kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline