Lihat ke Halaman Asli

Neeza GazaLi

Creative Thinker

Anomali Paradoks

Diperbarui: 16 Maret 2024   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 https://www.instagram.com/neezagazali

Mengusir seraya mengundang adalah di antara banyak paradoks yang kerap terjadi tanpa disadari.  

Paradoks hadir ketika pengetahuan terbatas membatasi pengetahuan tak terbatas; keterbatasan cara pandang yang membatasi hasil pandang, serta menganggap perkara majazi sebagai hakiki. 

Paradoks bukan dilema yang harus dihindari, tapi bentuk energi media kontemplasi; Menunjukkan proses sedang berproses, perjalanan sudah dijalan serta pendakian telah pada dakian. 

Hujjatul Islam Imam Al Ghazali, menggambarkan anomali paradoks melalui kisah berikut, 

"Seorang murid bertanya kepada Imam Al Ghazali, "Syeikh, bukankah zikir dapat membuat seseorang beriman lebih dekat dengan Allah Ta'ala dan syaitan akan berlari jauh darinya?" "Benar."  jawab Imam al-Ghazali,   "Namun kenapa ada orang yang semakin rajin berzikir justeru malah semakin dekat dengan syaitan?" lanjut si murid. Gurunya pun bertutur, "Bagaimana pendapatmu, jika ada orang yang mengusir anjing namun dia masih menyimpan tulang dan berbagai makanan kesukaan anjing disekitarnya?"   "Tentu, anjing itu akan kembali datang setelah diusir." jawab si murid. 

Imam al-Ghazali lanjut menjelaskan, "Demikian juga dengan orang-orang yang rajin berzikir tapi masih menyimpan berbagai penyakit hati (sombong, riya, takabur, sum'ah, syirik, ghibah, dst) dalam dirinya. Ketika penyakit hati itu menetap pada diri hamba, maka syaitan akan terus datang, mendekati dan mengakrabkan diri bahkan bersahabat karib dengannya." 

WAllahu a'lam

#NGz #NGzLine #NGzLens




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline