Lihat ke Halaman Asli

Dwi Setyo Harjanto

Segala sesuatu berubah, kalau ngga mau ketinggalan maka kejarlah

Dirimu

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bermimpi bertemu dengan seseorang dengan pipa rokok klasik. dia mengatakan:

"Kehidupan manusia ibarat lukisan. Lukisan belumlah dapat dinilai sebelum selesai. Baik atau buruknya seseorang tidak dapat dinilai sebelum dia mati karena perubahan apapun masih terbuka untuk terjadi."

Kenyataanya, Bayi yang baru lahir ternyata sudah dibombardir dengan penilaian... bayangkan seandainya saat itu bayi bisa ngomong, pasti akan bilang "shut up...!!!"

"Jangan heran jika kamu tiba2 terasing oleh dirimu sendiri. tiba2 bisa makan di caffe,pdhl sehari-hari susah. Tiba2 berubah gaya penampilan, padhal sehari-hari cuek.tiba2 diet pdhal sehari-hari ra ngurus body. tiba2 jadi alim pdhl sehari-hari mbeling dan nyleneh"...kata orang itu dalam mimpiku.

Dan setelah mengisap rokok dalam pipanya dia melotot dan bilang: "kamu akan menyadari bahwa Esensi CINTA adalah menguasai orang lain...."

"Bayangkan jika kamu memiliki hobi camping, dan tiba-tiba karena cemburu pasanganmu melarang. Apa yang kamu rasakan??? tidak bebas. terkekang."

Orang berpipa itupun bilang: "kamu sudah terjebak pada dunia orang lain"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline