Lihat ke Halaman Asli

Pandu Aji Wirawan

Professional Jobless

Canon IP2770 Bisa Digunakan di Linux

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1400462960516405659

Printer merupakan salah satu barang penting untuk mahahasiswa seperti saya yang sedang berada di penghujung kuliah. Bagaimana tidak, berkali-kali saya harus ngeprint untuk proposal tugas akhir yang akhirnya sudah disetujuai. Bayangkan, berapa banyak uang kalau saya harus ngeprint di percetakan. Lumayan banyak kan :D.

Di rumah saya memiliki canon ip2770 yang rusak setelah 2 - 3 tahun dipakai. Itupun yang rusak bukan printernya, tapi catridgenya. Sebenarnya bisa dibilang tidak rusak sih, tapi kakak saya salah menyuntikkan warnanya. Sehingga ketika ngeprint salah deh warnanya :D

Berhubung apabila membeli catridge hampir sama dengan membeli printer baru, akhirnya saya putuskan untuk membeli sebuah printer canon ip2770 yang baru. Harga 400 ribuan yang relatif murah buat saya. Salah satu alasan utama kenapa saya membeli ip2770 karena printer tersebut meski tidak menyediakan driver resmi untuk linux, bisa terdeteksi dengan sempurna di linux. Karena sudah 5 tahun ini saya menggunakan linux, daripada beli printer yang belum tentu bisa dipakai di linux, mending beli yang pasti-pasti saja deh :D.

[caption id="attachment_324444" align="aligncenter" width="638" caption="Printer canon ip2770 saya"][/caption]

Bahkan di versi terbaru ini saya tidak perlu install software apapun untuk membuat canon ip2770 berjalan. Dukungan komunitas linux memang luar biasa. Setelah saya install ulang menjadi linux min, saya colok kabel usb printer dan voila! langsung terdeteksi dan bisa dipakai :D. Berikut hasil printer saya pakai linux mint

[caption id="attachment_324442" align="aligncenter" width="600" caption="hasil print ip2770 di linux mint"]

1400462271224298528

[/caption]

Masih enggak percaya kalau gambar diatas hasil printer ip2770 di linux? Ini bukti otentiknya dalam bentuk video yang saya rekam dengan kamera digital seadanya ketika ngeprint di linux. Jadi mohon maaf kalau gambarnya gak bagus :D.

Meksipun driver di linux merupakan pengembangan komunitas, namun hasilnya juga tidak begitu mengecewakan. Suara berisik dan waktu printing halaman pertama yang agak lama merupakan salah satu kelemahan driver yang disediakan oleh komunitas. Makin seneng deh kalau dari pihak canon menyediakan driver resmi / official buat para pengguna linux. Pengguna linux kan juga pengen ngeprint juga :D.

Tidak terhitung berapa ribu lembar kertas yang sudah pernah saya print menggunakan printer ini. Bahkan ketika setelah lama tidak saya gunakan untuk ngeprint, printer ini tetap bisa digunakan. Awalnya saya takut karena tinta yang ada akan kering. Alhamdulillah saya tidak merasakan hal tersebut setelah 1 bulan lebih printer nganggur :D.

Saya sempat membaca beberapa review printer canon yang ternyata sudah digunakan oleh berbagai elemen masyarakat dari yang muda hingga yang tua. Dari yang hanya digunakan untuk print tugas sekolah hingga berbagai macam kebutuhan lainnya. Rasanya tidak salah apabila printer ini juga cocok digunakan kalangan pengguna linux seperti saya. Karena dapat berjalan dengan baik meski suaranya berisik. Yang penting ngeprint bagus :))

Salam

Pandu Aji Wirawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline