Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Tahap Awal - Masa Pre-natal

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam teori perkembangan anak, terdapat teori-teori dari para ahliyang membahas mengenai tahap perkembangan awal, diantaranya:

-Teori Psikoanalisis, menurut Sigmund Freud (1856-1939)

Dalam teori ini perkembangan awal disebut dengan Fase Oral (0-1 tahun).

Fase Oral (0-1tahun) adalah masa dimana kepuasan, baik fisik mapun emosional berfokus pada daerah disekitar mulut. Kebutuhan akan makanan adalah kebutuhan yang sangat penting untuk factor fisik dan emosional yang sifatnya harus dipuaskan.

-Teori Psikososial, menurut Erik Erikson (1902-1994)

Dalam teori ini perkembangan awal disebut dengan Trust ˃˂ Mistrust (0-1 tahun)

Yang artinya “percaya ˃˂ tidak percaya”. Pada masa ini bayi sedang membangun rasa percaya kepada orang lain. Untuk perkembangan perasaan percaya tersebut sangat dibutuhkan dukungan dari pegasuh maupun orang tuanya. Bayi sangat bergantung pada pengasuh ataupun orang tuanya karena bayi belum bias melakukan apa-apa untuk memenuhi kebutuhannya (basic need) sendiri. Peran pengasuh atau orang tua disini adalah sebagai orang yang dapat menumbuhkan perkembangan diri rasa percaya bayi kepada orang lain.

Pada masa perkembangan ini lebih dominan disebut “Masa dalam Kandungan” . Menurut Hibama S Rahman, 2002: 43-44, karakteristik anak pada saat usia Bayi (0 - 1 tahun) adalah sebagai berikut :

Perkembangan fisik pada masa bayi mengalami pertumbuhan yang paling cepat dibanding dengan usia selanjutnya karena kemampuan dan keterampilan dasar dipelajari pada usia ini. Kemampuan dan keterampilan dasar tersebut merupakan modal bagi anak untuk proses perkembangan selanjutnya. Karakteristik anak usia bayi adalah sebagai berikut:

1.Keterampilan motorik antara lain anak mulai berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan,

2.Keterampilan menggunakan panca indera yaitu anak melihat atau mengamati, meraba, mendengar, mencium, dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke mulut,

3.Komunikasi sosial anak yaitu komunikasi dari orang dewasa akan mendorong dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline