Lihat ke Halaman Asli

Saya Koruptor

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa mana yang tidak merasakan malu ketika mendapatkan sanksi didalam sekolahanya,seperti yang pernah dirasakn oleh teman kelas saya ketika masih memakai baju putih abu abu,dia sangat merasakan malu dan sangat merasakan betapa menyesal dengan keselahan yang dia perbuat yaitu membolosi selam 3 hari dalam seminggu dan akhirnya dia mendapatkan hukuman mengelilingi lingkungan sekolahnya dengan selembar kertas yang bertuliskan SAYA PEMBOLOS di dadanya,penuh ejekan ejekan dan tawa yang sangat keras dan membuat teman saya menurunkan wajahnya.

Setelah kejadian itu teman saya sebut saja Agus,menjadikan pelajaran paling berharga bagi dia,"saya menyesal,saya malu,saya tidak akan membolos lagi karena hukuman seperti tadi"ujar Agus

Sesuai dengan judul diatas "SAYA KORUPTOR"


Banyak opini opini tentang hukuman apa yang pantas di berikan oleh koruptor di negeri ini,seperti ucapan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Padang,Sumatera Barat "Hukuman bagi koruptor harus diperberat sekaligus dimiskinkan dengan menyita  seluruh harta dan segala manfaat dari hasil korupsinya,dengan demikian hukuman itu akan membuat efek jera"

Bahkan Vonis hukuman dari pengadilan belum bisa membuat para koruptor kapok dan merasakan menyesal dan malu atas apa yang telah mereka perbuat kepada negaranya,yang terbenak dipikiran saya dengan apa yang harus didapatkan oleh seorang koruptur adalah dengan melihat kejadian teman saya diatas,koruptor wajib memakai tulisan yang berada di depan dada mereka yang bertuliskan "SAYA KORUPTOR" dengan di bawa keliling ke seluhur warga yang merasa di rugikan atas perbuatan sang koruptor dan bila perlu dibawa study banding ke daerah daerah terpencil,menurut saya dengan cara memalukan pelaku koruptor akan membuat efek jera kepada para koruptor,bukan dengan cara Memiskinkan,dan memberikan fasilitas mewah didalam lapas.

MALUKAKAN KORUPTOR,BUKAN MISKINKAN KORUPTOR




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline