Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengusulkan Komjen Tito Karnavian yang sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sebagai calon tunggal kapolri ke DPR untuk menggantikan Jend. Badrodin Haiti yang akan segera memasuki masa pensiun. Penunjukan Komjen Tito oleh Presiden Joko Widodo terus mendapat pujian baik dari senior-senior beliau di Institusi Polri dan Komisi III. Senior beliau yang juga menjabat sebagai Kepala BNN.
Komjen Budi Waseso juga memuji beliau sebagai salah satu putra terbaik yang dimiliki Polri. Komjen Tito juga telah dinyatakan bersih dari segala transaksi keuangan yang mencurigakan oleh KPK dan PPATK. Serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan Fit and Proper test telah dilakukan sejak tanggal 21 Juni 2016.
Hari ini, Komisi III DPR RI akan melakukan Fit and Proper Test di Gedung DPR RI. Fit and Proper Test ini merupakan kunci terakhir yang harus dibuka oleh Komjen Tito. Dalam rangka menjalani Fit and Proper Test, Komjen Tito telah menyiapkan visi misi yang akan dipaparkan di depan Komisi III DPR RI.
Beberapa visi misi Komjen Tito yang beredar di dunia maya adalah sebagai berikut:
1. Reformasi Internal Polri
2. Pembenahan Pelayanan Publik
3. Profesionalisme Penegak Hukum
4. Peningkatan Kamtibnas
Visi dan Misi beliau merepresentasikan kebutuhan internal Polri dan kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Tugas Kepolisian sebagai lembaga penegak hukum dan pengayom masyarakat harus terus dioptimalkan. Tugas berat ini telah dibebankan Presiden Joko Widodo kepada Komjen Tito. Dengan penunjukan Kapolri yang "melompati" beberapa angkatan diatas beliau, Presiden Joko Widodo berharap hal tersebut akan mempercepat terjadinya reformasi di dalam tubuh Polri.
Usia yang muda dengan segala track record yang positif hal ini tentu akan memudahkan beliau dalam menjalankan tugas beliau sebagai Kapolri. Dengan semua pengalaman beliau ketika berkarir seperti penangkapan Noerdin M Top, Penangkapan Tommy Soeharto, dan lainnya akan menjadi nilai tambah yang dimiliki oleh beliau ketika akan menjalani Fit and Proper Test.
Umur beliau yang masih tergolong muda yakni 51 tahun akan menjadikan beliau Kapolri dengan masa jabatan terlama karena beliau baru akan memasuki masa pensiun pada tahun 2023 mendatang. Fit and Proper Test yang akan digelar nanti siang juga saya kira akan berjalan dengan lancar mengingat ke-10 Fraksi di DPR sangat mendukung pencalonan Komjen Tito meskipun sebelum Komjen Tito dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo, Fraksi PDI Perjuangan "nyaring" menyuarakan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.