Lihat ke Halaman Asli

KONI/KOI TAK AKUR PULA DENGAN KEMENPORA..?

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kayaknya perseteruan PSSI vs Kemenpora akan semakin melebar/meluas saja dulur.

Itu karena pernyataan masing masing ketua KONI dan KOI yang nampaknya tidak memuaskan pihak kemenpora.

Setelah mendapat kunjungan La Nyala dkk,Bu Rita Subowo berjanji untuk mencarikan solusi untuk menyelesaikan kemelut bal balan ini.
"Bukan berarti kita takut pada FIFA,tapi kita harus menghormati mereka kalau masih mau menjadi anggotanya,"kata beliau.

Karena menurut beliau sebentar lagi kita mengikuti Sea Games dan menjadi penyelenggara Asian Games,jadi lucu kan bila bal balan bila tidak dipertandingkan/mengikuti.Sedangkan KONI yang digadang gadang Kemenpora untuk menyelenggarakan kelanjutan liga malah terkesan angkat tangan.
"Sebenarnya tidak ada di AD/ART (soal menjalankan kompetisi).
Kalau pembekuan merupakan wewenang Menpora,
semoga ada solusi tidak pembekuan. 
Ini hanya soal komunikasi," ujar ketua KONI.

"Dari hasil pertemuan kami,liga ini perlu harus jalan.
Maka secepatnya harus dimediasikan.
Kalau tidak, sebentar lagi tanggal 25. Dengan kehadiran mereka, ini menjadi tanggung jawab saya.

"Kami ini terbatas, dan memang fungsi saya bukan untuk menjalankan satu kompetisi yang sifatnya teknis. 
Tugas saya mengkoordinasikan bagaimana semua induk olahraga menjalankan program sesuai dengan visi-misinya KONI."

"Tujuan KONI adalah untuk menyiapkan semua atlet, 
buat acara single atau multievent. 
Baik SEA Games atau Asian Games.....

LHA nek ngene ki terus piye??

EMBUH LAH TAK PIKIRE KARO MAKANI SAPIKU!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline