Lihat ke Halaman Asli

Buat Apa Menghujat Matahari?

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat malam, Biru. Kepala ini

lebam isinya. Apa kau tahu sebab

semesta muram? Siapa

sedang berusaha memakamkannya,

perlahan?

Ia tak pernah cemburu. Tidak ada

pamrih. Tiada mengeluh. Terima

kasih, peluh.

O, aku lupa. Pun Ia tak

ada pernah berniat

sombong. Bukan Ia si pembuat hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline