Mahasiswa Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor melakukan kunjungan dan sosialisasi ke TK Insan Mulia Bogor, Kamis (05/10/2023). TK Islam Tunas Mulia beralamat di Jalan Masjid Bogor Baru Blok C, Tegallega, Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara luring di aula TK Islam Tunas Mulia.
6 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok "NARESI" melakukan sosialisasi Buku Cerita Digital Pertanian yang ditulis oleh masing-masing anggota kelompok. Sosialisasi ini ditujukan untuk anak-anak TK Islam Tunas Mulia Bogor.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Praktik Reportase di bawah bimbingan dosen Sekolah Vokasi IPB University, Hudi Santoso.
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan memaparkan Buku Cerita Digital Pertanian, kemudian memberikan penghargaan kepada siswa/i yang aktif, juga memberikan bingkisan makanan untuk seluruh siswa TK Islam Tunas Mulia. Tak hanya itu, tim NARESI juga memberikan plakat sebagai cinderamata untuk pihak sekolah.
"Terdapat 6 buku cerita digital yang dipaparkan kepada anak-anak yang dikemas dengan sangat menarik. Konten buku disajikan dalam bentuk buku cerita guna menyesuaikan dan menarik perhatian anak-anak sehingga lebih memudahkan mereka untuk memahami apa yang disampaikan." ujar Syahla Fitriyanti, salah satu anggota NARESI.
Buku pertama menjelaskan tanaman obat kencur karya Syahla Fitriyanti, buku kedua menjelaskan tanaman obat kembang telang karya Nadia Aliya, buku ketiga menjelaskan tanaman obat sirih karya Nur Anisah Fadia, buku keempat menjelaskan tanaman obat pandan karya Muhammad Aditya Nursyahbani, buku kelima menjelaskan tanaman obat lemon karya Risa Anjeli Defani, dan buku terakhir menjelaskan tentang tanaman obat lengkuas karya Rakan Aufa Hibatullah.
"Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan budaya literasi pada anak seusia dini melalui konten yang beredukasi mengenai tanaman obat," kata Risa Anjeli, Kamis (05/10/2023).
Menurut Kepala Sekolah TK Islam Tunas Mulia, Herlin Trio Meidiawati, konsep serta pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan membuat anak-anak jadi senang dan gembira.
"Tidak hanya sekedar penyampaian materi, namun juga ada games dan penghargaan bagi anak yang aktif. Itu yang menciptakan kesan baik dari kegiatan sosialisasi ini." papar Herlin.
Meskipun ada beberapa anak yang sedikit lebih aktif dari yang lainnya, namun secara keseluruhan acara berlajan dengan lancar dan sesuai target.
"Harapannya, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan ilmu baru mengenai pemanfaatan dari tanaman obat tersebut. Semoga lebih banyak anak-anak yang terinspirasi untuk mengonsumsi tanaman obat sebagai alternatif dari obat kimia." ujar Rakan Aufa.