Lihat ke Halaman Asli

Nden Mas Bei

Pranata Humas Ahli Madya

Paradoks Indonesiana: "Tawuran Pemuda Vs Generasi Muda Emas"

Diperbarui: 27 September 2024   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: Ilustrasi tawuran antar pelajar. Dua pelajar terlibat tawuran di Johar Baru, Jakarta dicabut KJP Plusnya karena terlibat tawuran.

Indonesia, sebuah negara dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah paradoks antara tawuran pemuda dan generasi muda emas. Di satu sisi, kita melihat kekerasan dan konflik di kalangan pemuda, sementara di sisi lain, ada potensi besar dari generasi muda yang berprestasi dan berkontribusi positif bagi bangsa. Artikel ini akan membahas kedua sisi paradoks ini dan bagaimana kita dapat mengatasi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada.
Tawuran Pemuda: Sebuah Fenomena Sosial

Tawuran pemuda adalah masalah yang telah lama ada di Indonesia. Tawuran sering kali terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Fenomena ini tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga berdampak negatif pada psikologis dan sosial para pelaku serta korban.

Beberapa faktor yang menyebabkan tawuran pemuda antara lain:

1. Lingkungan Sosial: Lingkungan yang kurang kondusif, seperti kemiskinan, pengangguran, dan kurangnya fasilitas pendidikan, dapat memicu perilaku agresif di kalangan pemuda.

2. Pengaruh Teman Sebaya: Tekanan dari teman sebaya sering kali menjadi pemicu utama tawuran. Pemuda yang ingin diterima dalam kelompok tertentu mungkin merasa perlu untuk terlibat dalam kekerasan.

3. Kurangnya Pengawasan Orang Tua: Orang tua yang kurang memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anak mereka dapat membuat anak-anak lebih rentan terlibat dalam tawuran.

4. Budaya Kekerasan: Di beberapa daerah, kekerasan telah menjadi bagian dari budaya lokal, yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Generasi Muda Emas: Potensi yang Luar Biasa

Di sisi lain, Indonesia memiliki generasi muda yang berprestasi dan berpotensi besar untuk membawa perubahan positif. Generasi muda emas ini terdiri dari pemuda-pemudi yang memiliki kemampuan akademis, keterampilan, dan semangat untuk berkontribusi bagi bangsa.

Beberapa contoh prestasi generasi muda emas Indonesia antara lain:

1. Prestasi Akademis: Banyak pelajar Indonesia yang meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional, seperti Olimpiade Sains, Matematika, dan Teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline