Pada tanggal 21 Maret 2022, UPN "Veteran" Jawa Timur mengadakan upacara pemberangkatan 1.470 mahasiswa untuk kegiatan KKN Tematik. KKN Tematik sendiri merupakan suatu media yang efektif dan juga edukatif dengan proses menerjunkan mahasiswa ditengah masyarakat untuk menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan dalam bermasyarakat.
Kegiatan KKN Tematik 2022 menjadi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) pertama yang diselenggarakan oleh Universitas Bela Negara yang bertempat di Surabaya ini. UPN "Veteran" Jawa Timur sendiri sebelumnya telah aktif menyelanggarakan kegiatan yang mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti KKN Bina Desa dan Magang Merdeka.
Bertempat di lapangan gedung Rektorat, Upacara pemberangkatan KKN Tematik ini diikuti oleh perwakilan dari 151 kelompok mahasiswa KKN Tematik, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Personal In Charge (PIC), dan staf LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UPN "Veteran" Jawa Timur yang akan mengontrol jalannya tiap kelompok KKN Tematik, dan jajaran staf lainnya di UPN "Veteran" Jawa Timur.
Upacara pemberangkatan KKN Tematik 2022 tersebut berjalan dengan khidmat dibawah pimpinan langsung dari kepala Rektor UPN "Veteran" Jawa Timur, Acmad Fauzi. Ia berharap agar para mahasiswa nantinya dapat menghasilkan produk-produk teknologi tepat guna yang dihasilkan setelah melakukan proses perkuliahan dan riset yang dilaksanakan.
Sumber: Dokumen pribadi
KKN Tematik yang diselenggarakan oleh UPN "Veteran" Jawa Timur ini bertempat di beberapa daerah di Jawa Timur antara lain Surabaya, Mojokerto, Jombang, Blitar, Probolinggo, dan Lumajang. Program KKN Tematik ini rencananya akan berlangsung selama satu semester, di bulan pertama mahasiswa yang mengikuti program ini diharuskan untuk melengkapi berkas administrasi untuk pembagian kelompok dan penempatan wilayah, di bulan kedua mahasiswa diberikan pembekalan sesuai dengan skema yang didapat, tiga bulan berikutnya mahasiswa mulai melaksanakan program KKN Tematik di masing-masing wilayah, dan satu bulan terakhir digunakan untuk penyelesaian luaran dari program tersebut.
Selama tiga bulan proses pengabdian, para mahasiswa nantinya akan dihadapkan langsung dengan permasalahan sesuai dengan skema yang telah ditentukan seperti Bebas Stunting, Ekonomi Kreatif, Tangguh Bencana, dan Desa Wisata.