Lihat ke Halaman Asli

Pesut Mahakam

Guru muda dan penjual susu kambing

Siapa Sayang Aisyah

Diperbarui: 2 Februari 2024   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Series 01

 

10 April 2010 adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Aisyah binti Ahmadi yang saat itu genap berusia 18 tahun. Aisyah tinggal bersama ayahnya yang bernama Pak Ahmadi. Beliau bekerja sebagai tukang tambal ban sekaligus menjaga toko kelontong yang ada di depan rumahnya. Lalu dimana ibunya ? Beliau sudah meninggal 3 tahun lalu karena penyakit darah tinggi. Mari kita doakan semoga khusnul khatimah, al fatihah .

Walaupun hanya tinggal bersama ayahnya, tidak membuat Aisyah kekurangan kasih sayang, justru ayahnya sangat perhatian kepadanya. Pak Ahmadi selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak gadisnya itu seperti mencukupi kebutuhan pendidikannya, kesehariannya bahkan berusaha menjadi sosok seorang ibu yang selalu siap mendengarkan cerita anaknya dan tidak jarang sering bercanda dengan anaknya itu. Seperti kejadiaan pagi ini saat Aisyah akan berangkat sekolah.

" Aish, hari ini sampean ulang tahun to ? " tanya bapaknya

" Enggih pak " jawab Aisyah sambil tersenyum

" Sampean minta hadiah apa ? "

" Aish ngikut bapak saja."

" Yo wes , nanti sampean ikut bapak kerja saja ya ." ajak bapaknya

" Kerja nopo pak ? tumben bapak ngajak Aish.'' Tanya Aisyah penasaran

" Menambal ban motor, sampean yang menyebar paku di jalan, bapak yang menerima pelanggan hehe''

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline