Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan. Penggunaan narkoba memiliki dampak yang sangat merusak bagi individu, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Secara fisik, narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti hati, ginjal, dan paru-paru. Overdosis, yang sering terjadi akibat penggunaan narkoba yang tidak terkontrol, bahkan dapat berujung pada kematian.
Penggunaan narkoba secara kronis dapat menyebabkan gangguan jiwa seperti depresi, kecemasan, paranoia, dan psikosis. Pengguna narkoba seringkali mengalami perubahan perilaku yang drastis, seperti menjadi mudah marah, agresif. Kemampuan kognitif, termasuk daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir kritis, juga akan menurun secara signifikan.
Kecanduan yang kuat membuat pengguna sulit untuk berhenti, meskipun mereka menyadari dampak buruknya. pengguna narkoba seringkali mengalami isolasi sosial. Hubungan dengan keluarga dan teman-teman menjadi terganggu, bahkan putus total. Mereka kehilangan kepercayaan diri dan harga diri, serta sulit untuk berinteraksi secara sehat dengan lingkungan sekitar. Narkoba merupakan ancaman serius yang harus dihadapi secara bersama-sama.
Dampaknya yang merusak terhadap individu, keluarga, dan masyarakat tidak dapat diabaikan. Upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun individu. Pendidikan, rehabilitasi, dan penegakan hukum yang tegas merupakan kunci dalam memerangi bahaya narkoba dan menyelamatkan generasi muda Indonesia dari ancaman yang mematikan ini. Dengan kerja sama dan kepedulian kita semua, kita dapat menciptakan Indonesia yang bebas dari narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H