Beberapa hari lalu angkot ber-AC Mikrotrans Depok diluncurkan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono. Ini merupakan terobosan baru moda transportasi umum yang lebih nyaman dan aman di kota Depok.
Saya, Ketua Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum mencoba naik Mikrotrans Depok ini dari Terminal Bis Depok. Mikrotrans Depok ini merupakan armada Wuling yang didesign berpenumpang kursi berhadap-hadapan.
Begitu membuka pintu, Udara sejuk terasa sekali karena angkot ini memiliki penyejuk udara di kabin depan dan penumpang. Mikrotrans Depok dilengkapi alat pemadam api ringan, palu darurat, tempat sampah dan fasilitas untuk tap in kartu e-money.
"Sementara hanya menerima kartu e-money saja," ujar pengemudi mikrotrans Depok. Ia menambahkan, satu kartu bisa digunakan untuk beberapa orang.
Untuk tarif saat ini, penumpang dikenai biaya Rp. 1.000 selama satu minggu setelah launching 22 Juli 2024. Setelah itu ada penyesuaian tarif. Tarif Mikrotrans Depok ini nantinya sekitar Rp. 7.000 per penumpang.
Setidaknya ada 10 Armada Mikrotrans Depok yang beroperasi setiap hari dari pukul 5.30 hingga 21.00 wib.
Dari Terminal Bis Depok, Mikrotrans ini bergerak menuju Kawasan Grand Depok City sebelum sampai ke terminal bis Jatijajar. Waktu tempuh yang digunakan tak sampai satu jam.
Sayangnya belum ada halte atau rambu pemberhentian untuk menaikan dan menurunkan penumpang. Angkot AC ini masih berjalan seperti angkot yang sudah ada, bebas naik dan turun dimana saja.
Sebagai komunitas yang peduli mengajak masyarakat menggunakan angkutan umum, sangat mengapresiasi pemkot Depok yang menghadirkan Mikrotrans Depok ini ke tengah masyarakat.
"Depok selangkah lebih maju dengan menghadirkan Angkot ber-AC Mikrotrans Depok membuat warga nyaman dan aman dalam bepergian menggunakan angkutan umum,"ujar Endang Priyono, Ketua Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum.
Sebelumnya, Di Kota Depok juga telah hadir Biskita TransDepok. Armada bis ber-AC yang melayani rute terminal Bis Depok hingga Stasiun LRT Harjamukti via tol cijago dan jagorawi.
Biskita TransDepok ini juga merupakan terobosan baru yang ada di Depok dan menggunakan system kartu elektronik untuk setiap penumpang yang naik. Biskita berhenti hanya pada halte dan rambu pemberhentian saja.
"Warga Depok, Ayo naik angkutan umum!, pemerintah kota sudah menyediakan fasilitas ini yang nyaman, aman dan murah, angkutan umum mengurangi polusi dan kemacetan," ajak Endang Priyono.
Endang berharap, nantinya kedepan angkutan umum di kota Depok dapat menjangkau semua warga dan angkot-angkot lama dapat diremajakan semua menjadi seperti Mikrotrans Depok. (eno)