Lihat ke Halaman Asli

Pecah

Diperbarui: 7 Mei 2020   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: N

Retakan-retakan berderik
Dibalik desikan yang tercabik
Riuh rintih membisik
Dalam sanubari yang terusik

Pecah, pecah, pecah genderang aksa
Memacu rasa putus asa
Pada jiwa yang lesa
Hingga terpuruk sedalam angkara

Apakah retakan itu bisa tersambung ?
Direkat rasa cinta yang terhubung
Atau hanya ungkapan menyelubung
Hilang tak terhubung

Purwodadi, 24 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline