Lihat ke Halaman Asli

Indah Lestari

Mahasiswi

Aktiva: Jantung yang Memompa Kehidupan Perusahaan

Diperbarui: 30 September 2024   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di era modern sekarang, perkembangan teknologi digital yang semakin canggih tentu berhubungan erat dengan globalisasi, dapat dilihat dari persaingan bisnis yang semakin ketat, tidak hanya dari dalam negri saja tapi bisa sampai Internasional mengingat perkembangan teknologi saat ini, hal ini  menuntut perusahaan untuk lebih bijak mengelola sumber dayanya agar dapat bertahan di tengah persaingan. Perusahaan perlu terus berinovasi dan melakukan upgrade terhadap asetnya hal ini dapat dilihat sebagai salah satu alasan mengapa perusahaan lebih memperhatikan aktiva/aset.


Aktiva adalah segala sesuatu yang bernilai dan dimiliki oleh perusahaan, bisa berupa fisik seperti tanah, bangunan, mesin, peralatan, dan non-fisik seperti uang tunai, piutang, hak paten, merek dagang dan lainnya. Aktiva juga merupakan komponen penting dalam keberlangsuangn bisnis. Tanpa adanya aktiva perusahaan tidak akan bisa menjalankan kegiatan operasional dengan lancar. Aktiva termasuk komponen vital dalam setiap bisnis peruhaan, sama seperti jantung yang memompa darah keseluruh tubuh, aktiva juga memompa kehidupan keseluruhaan aktivitas perusahaan.
Contoh:
Perusahaan Manufaktur: Mesin produksi, pabrik, bahan baku, produk jadi
Perusaahaan dagang: Persediaan barang, gudang, kendaraan pengirirman
Perushaan jasa: peralatan kantor, softwere, merek dagang.

Aktiva Memiliki Beberapa Peran Penting Dalam Perusahaan

1. Sebagai sumber pendapatan: Aktiva digunakan untuk menghasilkan pendapatan melalui penjualan produk atau jasa.
2. Sebagai sumber laba: Aktiva digunakan untuk menghasilkan laba melalui penjualan produk atau jasa.
3. Sebagai sumber keuangan: Aktiva dapat dijadikan sebagai sumber keuangan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.
4. Sebagai sumber kepercayaan: Aktiva dapat meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor terhadap perusahaan.


Dalam laporan keuangan, aktiva dicatat dalam neraca perusahaan. Neraca perusahaan adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Neraca perusahaan terdiri dari tiga komponen utama, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas.


Peran Aktiva Dalam Laporan Keuangan

Fungsi aktiva tetap jika salah dalam pencatatan mengalami kesalahan akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan, karena pengeluaran aktiva tetap mempengaruhi biaya dalam laporan rugi  laba  dan  mempengaruhi  akun  aktiva  tetap  pada  neraca,  bahkan  dapat  berpengaruh  terhadap hasil  operasi  kinerja  perusahaan.  Aktiva  tetap  sering  merupakan  suatu  bagian  utama  aktiva perusahaan, dan karenanya signifikan dalam penyajian posisi keuangan. Lebih jauh lagi, penentuan apakah  suatu  pengeluaran  merupakan  suatu aktiva  atau  beban  dapat  berpengaruh  signifikan  pada hasil  operasi  yang  dilaporkan  perusahaan.

Daftar Pustaka 

Koapaha, V. D., Sondakh, J. J., & Pusung, R. J. (2014). Evaluasi Penerapan Perlakuan Akutansi Aktiva Tetap Berdasarkan PSAK NO.16 Pada RSUP PROF.DR.R.D. Kandou Manado, 2, 218-226.

Utami, N. W. (2023, November). Aset Penting dalam Perusahaan dan Strategi Menjaganya. Retrieved from jurnal.id: https://www.jurnal.id/id/blog/2017-2-aset-penting-yang-wajib-di-jaga-perusahaan/

Hertati, L., Iriadi, I., Safkaur, O., Fery, I., Nazarudin, N., & Antasari, R. (2021). Peran Akuntansi Aktiva Tetap, Standar Akuntansi Keuangan Terhadap Laporan Keuangan Akibat Covid-19. Jurnal Revenue: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(2), 182-200.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline