Di era modern sekarang, perkembangan teknologi digital yang semakin canggih tentu berhubungan erat dengan globalisasi, dapat dilihat dari persaingan bisnis yang semakin ketat, tidak hanya dari dalam negri saja tapi bisa sampai Internasional mengingat perkembangan teknologi saat ini, hal ini menuntut perusahaan untuk lebih bijak mengelola sumber dayanya agar dapat bertahan di tengah persaingan. Perusahaan perlu terus berinovasi dan melakukan upgrade terhadap asetnya hal ini dapat dilihat sebagai salah satu alasan mengapa perusahaan lebih memperhatikan aktiva/aset.
Aktiva adalah segala sesuatu yang bernilai dan dimiliki oleh perusahaan, bisa berupa fisik seperti tanah, bangunan, mesin, peralatan, dan non-fisik seperti uang tunai, piutang, hak paten, merek dagang dan lainnya. Aktiva juga merupakan komponen penting dalam keberlangsuangn bisnis. Tanpa adanya aktiva perusahaan tidak akan bisa menjalankan kegiatan operasional dengan lancar. Aktiva termasuk komponen vital dalam setiap bisnis peruhaan, sama seperti jantung yang memompa darah keseluruh tubuh, aktiva juga memompa kehidupan keseluruhaan aktivitas perusahaan.
Contoh:
Perusahaan Manufaktur: Mesin produksi, pabrik, bahan baku, produk jadi
Perusaahaan dagang: Persediaan barang, gudang, kendaraan pengirirman
Perushaan jasa: peralatan kantor, softwere, merek dagang.
Aktiva Memiliki Beberapa Peran Penting Dalam Perusahaan
1. Sebagai sumber pendapatan: Aktiva digunakan untuk menghasilkan pendapatan melalui penjualan produk atau jasa.
2. Sebagai sumber laba: Aktiva digunakan untuk menghasilkan laba melalui penjualan produk atau jasa.
3. Sebagai sumber keuangan: Aktiva dapat dijadikan sebagai sumber keuangan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.
4. Sebagai sumber kepercayaan: Aktiva dapat meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor terhadap perusahaan.
Dalam laporan keuangan, aktiva dicatat dalam neraca perusahaan. Neraca perusahaan adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Neraca perusahaan terdiri dari tiga komponen utama, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Peran Aktiva Dalam Laporan Keuangan
Fungsi aktiva tetap jika salah dalam pencatatan mengalami kesalahan akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan, karena pengeluaran aktiva tetap mempengaruhi biaya dalam laporan rugi laba dan mempengaruhi akun aktiva tetap pada neraca, bahkan dapat berpengaruh terhadap hasil operasi kinerja perusahaan. Aktiva tetap sering merupakan suatu bagian utama aktiva perusahaan, dan karenanya signifikan dalam penyajian posisi keuangan. Lebih jauh lagi, penentuan apakah suatu pengeluaran merupakan suatu aktiva atau beban dapat berpengaruh signifikan pada hasil operasi yang dilaporkan perusahaan.
Daftar Pustaka
Koapaha, V. D., Sondakh, J. J., & Pusung, R. J. (2014). Evaluasi Penerapan Perlakuan Akutansi Aktiva Tetap Berdasarkan PSAK NO.16 Pada RSUP PROF.DR.R.D. Kandou Manado, 2, 218-226.
Utami, N. W. (2023, November). Aset Penting dalam Perusahaan dan Strategi Menjaganya. Retrieved from jurnal.id: https://www.jurnal.id/id/blog/2017-2-aset-penting-yang-wajib-di-jaga-perusahaan/