Sebagai calon chef, mengenal berbagai jenis pizza dari seluruh dunia adalah bagian penting dari pemahaman tentang teknik dan kreativitas dalam memasak Western food. Pizza bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari berbagai budaya dan tradisi.
Di sekolah masak NCSA Indonesia, materi western food merupakan materi yang disukai siswa karena bisa mengenal beragam makanan barat termasuk pizza. Mengetahui asal-usul dan variasi pizza akan membantu untuk mengembangkan menu yang kaya rasa dan inovatif di dapur.
1. Pizza Neapolitan (Italia)
Sebagai dasar dari banyak pizza modern, Neapolitan pizza adalah contoh sempurna dari tradisi Italia. Adonan tipis dengan kerak renyah, topping minimalis seperti tomat segar, mozzarella, basil, dan minyak zaitun merupakan elemen kunci dari pizza ini. Mengenal teknik pembuatan adonan dan bagaimana membakar pizza Neapolitan di dalam oven berbahan bakar kayu adalah keterampilan dasar yang penting untuk dipelajari.
2. Chicago Deep-Dish Pizza (Amerika Serikat)
Pizza ini adalah bukti kreativitas dan keunikan dalam dunia pizza. Chicago Deep-Dish memiliki adonan tebal yang menyerupai pai dengan lapisan topping yang melimpah seperti keju, saus tomat, daging, dan sayuran. Sebagai calon chef, memahami bagaimana struktur tebal ini tercipta dan teknik layering yang tepat akan memberikan wawasan baru dalam penyajian pizza yang memuaskan.
3. Pizza Al Taglio (Italia)
Pizza Al Taglio adalah contoh pizza khas Italia dengan bentuk persegi panjang dan cara penyajian yang unik. Pizza ini dipotong berdasarkan berat, membuatnya ideal untuk disajikan dalam jumlah besar, misalnya untuk acara atau restoran. Teknik membuat adonan yang tebal di bagian tepi dan tipis di tengah serta cara memilih topping yang sesuai adalah hal-hal yang perlu dipelajari untuk menghadirkan pizza Al Taglio yang otentik.
4. Okonomiyaki Pizza (Jepang)
Pizza Jepang ini adalah contoh fusion yang menarik. Menggunakan elemen seperti saus okonomiyaki, katsuobushi, dan mayones, Okonomiyaki Pizza menawarkan rasa unik yang terinspirasi dari masakan Jepang. Sebagai calon chef, menguasai penggunaan bahan-bahan ini dan memahami bagaimana mengintegrasikannya dengan teknik pizza Barat adalah tantangan yang menarik.
5. Lahmacun (Turki)
Lahmacun adalah pizza Turki dengan topping daging cincang berbumbu, tomat, dan rempah-rempah. Bentuk adonannya yang tipis dan karakter bumbunya yang kaya membuat Lahmacun berbeda dari pizza lainnya. Belajar tentang teknik memadukan rempah-rempah, seperti cabai dan sumac, akan sangat berguna dalam menciptakan rasa yang autentik.
6. Pizza Hawaian (Kanada)
Meskipun kontroversial bagi sebagian orang, Pizza Hawaian dengan topping nanas dan ham pertama kali diciptakan di Kanada. Sebagai calon chef, memahami bagaimana mengatur kombinasi rasa manis dan gurih pada topping ini akan melatih kreativitas dan kemampuanmu untuk menciptakan variasi pizza yang menarik bagi konsumen modern.
7. Pissaladire (Prancis)
Pizza ala Prancis ini menggunakan bawang karamel, ikan teri, dan zaitun hitam. Pissaladire mengajarkan pentingnya kombinasi rasa yang elegan dan bagaimana mengolah topping yang sederhana namun kaya rasa. Sebagai calon chef, menguasai teknik membuat adonan roti dan pengolahan topping seperti ini akan membantumu menciptakan pizza dengan sentuhan Prancis yang autentik.
Mempelajari berbagai jenis pizza dari seluruh dunia membantu memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam memasak Western food. Sebagai calon chef, memahami berbagai teknik pembuatan adonan, topping, dan gaya penyajian pizza akan membuka wawasan baru dalam kreativitasmu di dapur. Dengan menguasai variasi ini, kamu akan siap menghadirkan pizza yang unik dan lezat untuk pelanggan.