Lihat ke Halaman Asli

Nazwa Syavira Salsa

Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kuningan

Keimanan Tergantung Teman : Refleksi Sila Pertama Pancasila

Diperbarui: 22 Januari 2025   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Circle persahabatan yang positif ( https://pin.it/1KVmTrW8i )

Keimanan seseorang sering kali dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, termasuk hubungan dengan teman. Hal ini berkaitan erat dengan ajaran moral, nilai-nilai agama, dan pandangan hidup yang seseorang terima sehari-hari. Dalam konteks Pancasila, sila pertama, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa," menjadi landasan utama yang menggarisbawahi pentingnya keimanan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengaruh Teman terhadap Keimanan

Pergaulan seseorang dapat menjadi faktor yang sangat menentukan dalam membentuk atau bahkan menguji keimanan. Teman yang memiliki pengaruh positif akan mendorong seseorang untuk semakin dekat kepada Tuhan, menjalankan ajaran agama, dan menjauhi perbuatan yang melanggar norma agama. Sebaliknya, teman yang tidak memiliki landasan keimanan yang kuat berpotensi membawa seseorang menjauh dari Tuhan.

Dalam ajaran agama, banyak disinggung pentingnya memilih teman yang baik. Rasulullah SAW bersabda:
"Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya. Maka hendaklah kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Pesan ini menekankan bahwa lingkungan pertemanan tidak hanya memengaruhi perilaku, tetapi juga kondisi spiritual seseorang.


Hubungan dengan Sila Pertama Pancasila

Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," mengajarkan pentingnya mengakui keberadaan Tuhan dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Dalam konteks pergaulan, sila ini mengingatkan bahwa hubungan antarmanusia, termasuk dengan teman, seharusnya selaras dengan nilai-nilai keimanan.

Pentingnya Memilih Teman yang Tepat

Memilih teman bukan hanya soal kecocokan pribadi, tetapi juga soal dampaknya terhadap keimanan dan moral kita. Beberapa langkah praktis yang bisa diambil untuk menjaga keimanan melalui pergaulan antara lain:

Pilih Teman yang Menginspirasi Kebaikan: Bertemanlah dengan orang-orang yang memiliki semangat menjalankan ajaran agama.

Jadi Pengaruh Positif: Jika memiliki teman yang sedang jauh dari keimanan, jadilah pengingat dan pendukung untuk kembali mendekat kepada Tuhan.

Tetap Teguh pada Prinsip: Jangan mudah terpengaruh oleh teman yang mengajak pada hal negatif. Sebaliknya, tunjukkan bahwa keimanan adalah fondasi yang tidak tergoyahkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline