Pembelajaran merupakan Salah satu aspek aktivitas manusia yang kompleks dan tidak dapat dijelaskan sepenuhnya. Sederhananya, pendidikan dapat digambarkan sebagai interaksi ganda antara perkembangan manusia dan keterampilan hidup. Makna kompleks pembelajaran adalah metode siswa yang diperlukan dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya agar mencapai tujuan yang diharapkan. Tidak hanya itu, pembelajaran juga mampu menciptakan suasana yang kondusif jika metode yang digunakan menarik minat siswa.
Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyrakat, bangsa dan negara.
Menurut (Warsita,2008:85) Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar yang artinya kegiatan yang terstruktur untuk membelajarkan siswa. Selain itu, Pembelajaran juga adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa (Sadiman dkk,1986:7).
Di era saat ini, pembelajaran yang berkualitas sangat bergantung dari cara dan kreativitas pengajar. Seorang guru perlu memiliki motivasi yang tinggi dan mampu memfasilitasi pembelajaran yang akan mencapai target belajar. Sudah pasti seorang guru memiliki metode, strategi, teknik, dan kreativitas untuk membangun minat siswa dalam pembelajaran berlangsung. Sering kita lihat biasanya guru menggunakan metode ceramah atau tanya jawab ketika pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan semangat dan rasa bosan ketika berada dikelas. Dengan demikian, guru harus memiliki metode lain yang membangun rasa keingintahuan siswa dalam pembelajaran, contohnya seperti metode Permainan (games).
Metode Permainan adalah suatu cara penyajian materi pelajaran melalui berbagai macam bentuk aktivitas permainan untuk menciptakan suasana menyenangkan, sifatnya serius tapi santai sehingga siswa akan belajar dengan gembira. Metode ini bertujuan untuk membangkitkan rasa semangat siswa ketika pembelajaran berlangsung dan siswa menjadi aktif bertanya. Bagaimana cara penggunaanya?
Seperti layaknya permainan ular tangga, di dalam persegi-persegi kecil terdapat gambar-gambar bangun datar. Lalu didalam papan tersebut terdapat 6 bangun datar yang telah dipilih oleh guru. Mengapa hanya 6? karena jumlah sisi dalam dadu hanya ada 6.
Dengan menggunakan metode pembelajaran seperti ini, siswa dapat cepat menghafal macam-macam bangun datar dengan mudah. Selain itu, materi yang guru berikan tidak akan cepat membuat bosan ketika berada dikelas. Setiap strategi dan metode yang guru miliki sudah pastinya ada kelebihan dan kekurangan, sama halnya seperti metode ini.
Kelebihan Pembelajaran Dengan Metode Permainan:
- Memperluas belajar matematika