Brunei Darussalam merupakan negara kesultanan monarki Islam yang terletak di Asia Tenggara, tepatnya di pantai utara Pulau Kalimantan, Indonesia. Brunei Darussalam termasuk negara kecil, yang meski demikian, memiliki posisi ke-54 dari 191 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (2020).
Walaupun luas wilayah Brunei Darussalam hanya sekitar 5.765 km persegi, namun sumber daya alam yang terdapat di dalam wilayahnya seperti minyak dan gas bumi cukup banyak hingga mampu berperan sebagai sumber pendapatan utama.
Sejarah Pemanfaatan Minyak dan Gas Bumi di Brunei Darussalam:
Sejarah mencatat, Brunei Darussalam telah memanfaatkan sumber daya minyak dan gas bumi nya sejak awal abad ke-20. Lebih tepatnya pada tahun 1929, Royal Dutch Shell menemukan deposit minyak pertama di Brunei Darussalam, sehingga produksi minyak di Brunei Darussalam dimulai pada tahun 1932.
Sejak saat itu, produksi minyak dan gas bumi di Brunei Darussalam terus meningkat, membuat sektor ini menjadi kontributor utama bagi perekonomian negara; apalagi pada tahun 1959, Brunei Darussalam menandatangani perjanjian dengan Royal Dutch Shell untuk membentuk perusahaan patungan bernama Brunei Shell Petroleum Company yang bertanggung jawab atas produksi minyak dan gas bumi Brunei Darussalam hingga saat ini.
Sektor minyak dan gas bumi telah dimanfaatkan sejak tahun 1932 dan tetap menjadi sumber pendapatan utama bagi Brunei Darussalam hingga saat ini. Brunei Darussalam memiliki cadangan minyak dan gas bumi yang besar serta masih terus dimanfaatkan sebagai sumber energi dan sumber pendapatan utama.
Minyak dan Gas Bumi di Brunei Darussalam Dewasa Ini:
Berdasarkan data dari Oil and Gas Journal, analisis cadangan minyak di Brunei Darussalam pada akhir 2020 mencapai sekitar 1,2 miliar barel. Di samping itu, analisis cadangan gas bumi di Brunei Darussalam mencapai 14,6 triliun kaki kubik (TCF) pada akhir 2020 pula.
Kekayaan minyak dan gas bumi tersebut memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Brunei Darussalam. Sektor minyak dan gas bumi berkontribusi dalam menyumbang sebagian besar PDB Brunei Darussalam, sehingga membuatnya menjadi salah satu eksportir minyak dan gas bumi terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Sektor minyak dan gas bumi menjadi kontributor utama terhadap perekonomian Brunei Darussalam, yang menjadikan negara ini telah lama menjalin hubungan kerja sama dalam sektor perdagangan dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur untuk mengekspor minyak dan gas bumi.
Sebagian besar ekspor minyak dan gas bumi Brunei Darussalam diarahkan ke pasar Asia; terutama Korea Selatan, Jepang, India, dan Cina. Berdasarkan data yang ditinjau dari Departemen Statistik Dagang Internasional Brunei Darussalam pada tahun 2020, berikut adalah negara-negara tujuan ekspor minyak dan gas bumi Brunei Darussalam selama beberapa dekade terakhir: