Lihat ke Halaman Asli

Sunyi Senyap

Diperbarui: 24 September 2024   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



pada ruang kosong penuh sesak di tengah sunyi

malam mendekap bisu, sepi bercerita, hening merayap, menyapa keheningan.

pada di malam yang sunyi

angin malam membawa cerita bisu pada ruang kosong penuh sesak rintik varsha membasahi relung sukma yang teringat sosok itu, renjana menggebu kalbu, mengingat bayang yang semu yang kian menghilang.

di peluk kesunyian, bayangan tercipta, misteri terbuka dalam redupnya cahaya, dalam sepi kuberbisik "rindu" kepada sosok yang terlintas pada ingatan.

kini Semua tampak fana, dalam relung jauh tersisa bayang yang sulit hilang.

sampai kutersadar

semua hanya bayang semu tak berarti.  Pelukan gelap yang membisikkan, rahasia-rahasia yang hanya dia tahu.

nazwa, 24 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline