Lihat ke Halaman Asli

Startegi Efektif Pemasaran Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Era Digital

Diperbarui: 18 November 2024   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nazwa Kamiliya

Oleh: Siti Nazwa Kamiliya Rahmah

Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Kelas MPI E

Sekolah Islam Terpadu (SIT) telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat modern yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai Islami. Namun, seiring meningkatnya persaingan, SIT perlu mengadopsi strategi pemasaran jasa yang efektif agar tetap menarik perhatian masyarakat. Berikut adalah tujuh misi utama pemasaran yang dapat diterapkan SIT untuk terus berkembang. 

1.  Menciptakan Permintaan yang Konsisten

Langkah awal adalah memahami kebutuhan masyarakat dan menciptakan permintaan terhadap layanan SIT. Ini dapat dicapai melalui kegiatan promosi yang relevan, seperti open house, kelas trial, atau seminar pendidikan yang membahas pentingnya kolaborasi antara nilai-nilai agama dan pendidikan modern. 

2. Memberikan Kepuasan Pelanggan 

Kepuasan orang tua siswa adalah kunci keberlanjutan SIT. Mereka tidak hanya mengharapkan pendidikan yang baik tetapi juga pelayanan yang ramah dan responsif. Komunikasi terbuka antara sekolah dan orang tua, serta perbaikan fasilitas secara berkala, menjadi cara efektif untuk memastikan pelanggan merasa dihargai. 

3. Memperluas Pangsa Pasar 

Memperluas jangkauan pasar adalah langkah penting untuk meningkatkan jumlah siswa. SIT dapat memanfaatkan media sosial, website, dan platform digital lainnya untuk menyampaikan informasi tentang keunggulan sekolah. Strategi ini memungkinkan sekolah menjangkau lebih banyak calon siswa, bahkan di luar wilayahnya. 

4. Meningkatkan Keuntungan Sekolah 

Keuntungan dalam manajemen SIT tidak selalu berupa materi. Reputasi positif adalah aset yang sangat berharga. Meski begitu, peningkatan pendapatan tetap diperlukan untuk mendukung operasional sekolah. Ini dapat dilakukan dengan menawarkan program pendidikan tambahan, seperti kelas keterampilan, kursus intensif, atau program pengembangan karakter Islami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline