Lihat ke Halaman Asli

nazwahasna

mahasiswa

Semangat Tak Kenal Lelah, Mahasiswi UNY Sukses Gapai Juara Piala Raja Hamengkubuwonu IX (HB Cup)

Diperbarui: 26 Desember 2024   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nina Qonita sakinata Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) (sumber: dok.pribadi)

YOGYAKARTA -- Nina Qonita Sakinata, mahasiswi  Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), membuktikan bahwa disiplin dan kerja keras dapat mengantarkan pada kesuksesan. Meskipun awalnya hanya mencoba-coba, Nina kini berhasil meraih juara dalam kejuaraan drumband nasional pada Oktober 2024. Perjalanan panjang yang dilalui Nina menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan instan, melainkan melalui proses yang penuh dedikasi.

Awal Nina bergabung dengan drumband bukan karena hobi, melainkan sebagai bentuk percobaan. "Awalnya coba-coba, tapi kok malah nagih," ujar Nina, yang kini sudah mengukir prestasi di bidang yang awalnya tidak ia tekuni. Sebelum berkompetisi, Nina sudah lebih dulu terlibat dalam berbagai kegiatan kampus yang melibatkan korps musik, seperti upacara 17 Agustus, pelepasan wisuda, dan acara lainnya. "Sebelum mengikuti kejuaraan, aku udah terbiasa tampil dalam acara-acara kampus. Itu menjadi langkah awal untuk mendalami dunia drumband," tuturnya.

Foto tim marching band citra derap bahana Universitas Negeri Yogyakarta 

Nina memulai perjalanan seriusnya di dunia drumband pada semester 1 tahun 2023 dengan mengikuti pendidikan dasar. Pada semester 2 di awal tahun 2024, ia mulai rutin mengikuti latihan. Persiapan untuk kejuaraan nasional dimulai pada semester 3, dengan intensitas latihan yang semakin tinggi menjelang kompetisi pada Oktober 2024. "Persiapan untuk kejuaraan dimulai di semester 3, dan kejuaraannya berlangsung pada Oktober 2024. Semua itu berkat latihan yang saya jalani dengan penuh komitmen," kata Nina.

Latihan yang selalu dilakukan di area kampus yang cukup luas, menyesuaikan dengan jumlah anggota tim yang banyak dan kebutuhan ruang yang lebih besar. "Karena latihan menjelang kejuaraan membutuhkan ruang yang luas untuk mobilitas anggota, kami selalu mencari tempat yang memadai," ujar Nina.

Walaupun jadwal kuliah yang padat, Nina berhasil membagi waktu antara kuliah dan latihan. "Sehari-hari kuliah dari pagi sampai sore, dilanjut latihan dari sore sampai malam. Kadang ada rapat jika ada acara, tapi sejauh ini masih bisa teratur. Latihan yang dilakukan tiga kali seminggu, jadi masih bisa mengerjakan tugas kuliah di hari-hari libur latihan," jelasnya. Tantangan terbesar selama persiapan kejuaraan adalah jam latihan yang semakin panjang dan intensif, terutama saat latihan di akhir pekan yang berlangsung dari pagi hingga malam.

Dengan dukungan dari orang tua, teman-teman tim yang saling mendukung, serta dorongan dari teman-teman lainnya, Nina merasa semakin termotivasi untuk terus semangat dan bertahan menghadapi setiap tantangan. "'Selama persiapan kejuaraan, kita selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan, sering juga diingatkan untuk selalu rutin mengkonsumsi vitamin. Alhamdulillah, berkat dukungan mereka yang selalu memberi semangat, aku dan tim bisa melewati semua tantangan tanpa mengalami masalah kesehatan hingga kejuaraan selesai," ujar Nina.

Bagi Nina, kemenangan ini bukan hanya soal juara, tetapi juga tentang perjalanan panjang yang mengajarkan pentingnya disiplin, komitmen, dan keberanian untuk berani mencoba hal baru. "Kejuaraan ini mengajarkan saya bahwa kesuksesan bukan hanya tentang hasil, tetapi juga proses yang dijalani dengan penuh semangat dan ketekunan," tutup Nina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline