Lihat ke Halaman Asli

NAZWA

Mahasiswi

Penerapan Nilai-nilai Pancasila untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme di Era Globalisasi

Diperbarui: 22 Oktober 2022   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT NASIONALISME DI ERA GLOBALISASI 

Oleh : Nazwa (6092201143)

Pendahuluan 

Salah satu permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah meredupnya semangat nasionalisme dan patriotisme. Hal ini disebabkan oleh dominasi budaya asing yang masuk ke negara ini. Dengan masuknya budaya asing, banyak generasi muda yang melupakan budayanya sendiri karena beranggapan bahwa budaya luar jauh lebih modern dibanding budayanya sendiri. Akibatnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia banyak terabaikan.

Lima dasar yang dibentuk oleh para pendiri bangsa yang diberi nama Pancasila, berfungsi sebagai dasar dan ideologi negara. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi acuan negara dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi. Pancasila memiliki peran penting dalam menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan-batasan diantara negara seakan tak terlihat, hal ini memudahkan budaya asing untuk dapat masuk ke dalam masyarakat Indonesia. Hadirnya globalisasi tentu memberikan dua sisi berbeda, jika kita dapat memfilter globalisasi tersebut dengan baik tentunya akan membawa dampak positif, seperti memperluas wawasan mengenai budaya asing serta mempererat hubungan antar negara di dunia. Selain itu, globalisasi juga dapat memberikan dampak negatif berupa rusaknya moral, kepribadian, serta budaya setempat.

Berbicara mengenai Globalisasi, Achmad Suparman berpendapat bahwa globalisasi merupakan suatu proses yang menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. Pendapat lain datang dari Anthony Giddens yang mengutarakan bahwa globalisasi ialah proses peningkatan hubungan sosial ke tahap dunia yang lebih luas dari suatu tempat lokal ke tempat lain yang lebih jauh atau lebih dekat. Giddens juga menyebutkan bahwa globalisasi merupakan konsekuensi dari hasil modernitas. Dari pengertian tersebut, globalisasi bisa dikatakan sebagai kemajuan modern yang mengantarkan sudut pandang baru mengenai “Dunia Tanpa Batas” dimana sampai saat ini sudah terealisasikan dan berpengaruh secara substansial terhadap transformasi baru.

Untuk menghadapi ancaman yang disebabkan oleh hadirnya globalisasi, semangat Nasionalisme sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri, sehingga masyarakat Indonesia terutama generasi muda dapat menjaga keutuhan bangsa serta meningkatkan martabat bangsa di hadapan dunia. Ketika globalisasi datang dan memudarkan semangat nasionalisme, maka ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Maka dari itu, Pancasila memiliki peran penting untuk membantu mewujudkan semangat Nasionalisme masyarakat Indonesia terutama generasi muda.

Pembahasan 

Hadirnya Pancasila sering kali dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Hal ini disebabkan, karena adanya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan pemerintah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penyimpangan yang sering terjadi serta belum dapat diselesaikan dengan baik ialah mengenai KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) yang seolah-olah menjadi kasus yang umum sekarang ini. KKN terjadi karena kurangnya rasa nasionalisme dan tidak berfungsinya  nilai Pancasila dengan baik dan benar. Sebagai warga negara yang baik seharusnya dapat menentukan mana perbuatan yang baik dan mana yang buruk, serta sesuai dengan nilai Pancasila. Selain itu, bangsa yang baik harus dapat menempatkan diri serta mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok atau golongan.

Pancasila dijadikan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa seharusnya direalisasikan dengan menjadikannya pedoman bagi bangsa Indonesia dalam setiap hal yang kita lakukan dalam lingkup masyarakat, bangsa, dan negara. Pancasila yang mulai kehilangan pamornya di kalangan generasi muda diharapkan dapat mencapai titik kejayaannya kembali dengan mengajak para generasi muda untuk sadar serta memahami fungsi Pancasila dan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penurunan semangat nasionalisme dan patriotisme dapat dilihat dari banyaknya generasi muda yang lebih bangga terhadap budaya asing dibanding budaya sendiri. Hal ini tercermin dari cara bersikap, berpakaian, berbicara, hingga pola hidup yang cenderung meniru budaya asing. Jika kita beranggapan hal ini hanya terjadi di kota-kota besar, nyatanya hal ini telah merambah hingga ke pelosok-pelosok desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline