Sejarah dan Keadaan Tempat Wisata di Yogyakarta
Yogyakarta adalah kota yang kaya akan wisatanya, setidaknya satu kali seumur hidup harus pernah kesini. Yogyakarta memiliki daya tarik tersendiri untuk mengunjungnya. Terdapat banyak tempat bersejarah yang dijadikan sebagai tempat wisata. Dibawah ini tempat bersejarah yang dijadikan sebagai objek wisata.
Pantai Parangkritis
Pantai Parangkritis merupakan salah satu pantai yang ada di Yogyakarta. Pantai ini sangat indah dengan gundukan pasir di tepi pantai, tetapi memiliki ombak yang cukup besar dan angin yang juga besar. Banyak yang menyediakan sewa jeep, atv, motor trail,dan kuda yang bisa di gunakan di lingkungan pantai karena memiliki lahan yang luas tanpa karang.
Menurut kepercayaan masyaraat pantai ini di jaga dan dihuni oleh Ratu Pantai Selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Pantai Parangkritis merupakan tempat Dipokusumo bertapa pada zaman Majapahit. Jika berkunjung ke pantai ini diharuskan untuk tidak memakai pakaian berwarna hijau atau membawa barang yang berwarna hijau sebagai warna kesukaan dari ratu pantai selatan.
- Lava Tour Merapi
Lava tour merapi merupakan tempat wisata yang dahulunya ternyata bagian dari korban letusan gunung berapi pada tahun 2010. Terdapat tempat yang dijadikan sebagai bukti adanya letusan gunung berapi, seperti ada museum mini yang dahulunya adalah rumah warga bernama Kimin, kemudian anaknya mengumpulkan sisa-sia barang yang tersisa sehingga dijadikan museum mini.
Museum ini bentuknya seperti rumah pada umumnya yang memiliki ruang tamu, kamar, dapur, kemudian terdapat barang-barang yang sekarang ini dijadikan pajangan, seerti kerangka hewan ternak sapi, motor, koleksi piring, sendok, gelas, meja, foto-foto, lemari kayu.
Kemudian ada rumah Mbah Marijan seorang guru kunci gunung merapi yang ditata dengan barang-barang peninggalannya seperti karangka mobil, piring, sendok, lemari kayu, dan lainnya.
Terdapat juga batu alien yang merupakan hasil dari letusan gunung merapi dan bentuknya menyerupai alien.
Jika berkunjung dengan memilih paket kumplit, sepanjang perjalanan akan di antar menggunakan jeep dan terakhir akan diajak ke sungai menggunakan jeep.
- Candi Prambanan
Candi prambanan merupakan kompleks candi terbesar di Asia Tenggara, terdapat tiga halaman, halaman pertama terdiri dari tiga candi utama (Siwa, Wisnu, dan Brahmana), tiga candi wahana (Nandi, Garuda, dan Angsa), dua candi apit, empat candi kelirm empat candi patok; halaman dua terdapat 224 candi perwara; halaman tiga tidak terdapat candi di dalamnya. Candi ini dibangun pada aban ke-9 Masehi dan telah tercatat dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
Relief-relief di Candi Prambanan Menceritakan epos kuno dari Indi yaitu Ramayana dan Kresnayana
Candi-candi dibangun untuk menghormati para dewa, seperti Candi Brahma menghormati Dewa Brahma (dewa pencipta alam semesta), Candi Wisnu untuk menghormati Dewa Wisnu (dewa pelindung seluruh makhluk di alam semesta), Candi Siwa yaitu canti utama untuk menghormati Dewa Siwa (Mahadewa yang di puja), Candi Angsa melambangan kendaraan Dewa Brahma yaitu binatang angsa, Candi Garuda melambangkan burung garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu, terakhir yaitu Candi Nandi melambangkan kendaraan Dewa Siwa yaitu sapi.
Dilakukan studi kelayakan dan ditemukan 85% komponen batu asli, dan kemudian dinyatakan layak untuk dipugar.
Jika berada diatas terlihat pemandangan Yogyakarta yang sangat indah, apalagi ketika sore hari dengan matahari terbenam dan udara yang sejuk sapuan angin menyapa rumput dan bangunan candi.
Nama: Nazwa Aulia
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia kampus di Purwakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI