Lihat ke Halaman Asli

Nazwa Alkey

Mahasiswa Universitas Airlangga

Peran dan Fungsi Media dalam Politik Demokrasi pada Modernisasi di Era Generasi Z

Diperbarui: 25 Desember 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Media yang semakin luas dan dan cepat tersebar menjadi kekuatan bagi para politik karena dapat menarik para remaja yang selalu menggunakan internet seperti sosial media. Strategi marketing politik pada sosial media memiliki target audiens para generasi z atau remaja yang menjadi para pemilih di tahun mendatang.

Media komunikasi memegang peranan yang cukup penting dalam kehidupan kita khususnya generasi muda yang selalu update dengan media. Perkembangan teknologi media komunikasi dan melemahnya struktur sosial tradisional, media massa, seperti halnya masyarakat memegang peranan yang semakin penting dalam membentuk orientasi politik. Selain itu, media massa dapat menyebarkan pesan-pesan politik yang konsisten kepada banyak orang pada saat yang bersamaan, sehingga memegang peranan penting dalam perubahan sosial yang cepat. Media massa memegang peranan terutama dalam hubungan politik. Media memiliki dampak yang besar terhadap pikiran dan perilaku seseorang secara keseluruhan. Media memegang peranan dalam pembelajaran pada generasi Z. Hal ini menunjukkan bahwa media berpengaruh besar pada masyarakat dan generasi muda. Dengan demikian, media digunakan sebagai penyebab terbentuknya pandangan generasi Z. Media dapat membentuk arah politik dengan memberikan informasi baru dan menciptakan citra baru para pemimpin politik. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pengaruh media sering kali tidak bertindak sebagai penyampai gagasan politik dari lembaga pemerintah. Demokrasi saat ini juga rasanya diatur oleh media, media merupakan pusat berita dan informasi mengenai politik yang mana generasi muda juga harus berhati hati terhadap hoaks yang beredar.

Efek dari hasil yang dihasilkan oleh media massa, misalnya lingkungan sosial, membantu menentukan media dan komunikasi apa yang dihadapi seseorang. Lingkungan sosial memengaruhi bagaimana orang menafsirkan dan menanggapi pesan-pesan tertentu. Jelas bahwa komunikasi massa adalah proses sosial di mana makhluk sosial berinteraksi dengan orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang kooperatif.

Tujuan dari Media massa sebagai penyalur informasi merupakan peran media untuk memberikan informasi tentang politik pada audiens, lalu sebagai alat control untuk menyampaikan informasi yang berimbang dan sesuai dengan hukum serta etika jurnalistik.
Sebagai sarana informasi, media membantu penyebaran berita menjadi lebih cepat dan luas. Media juga membantu membawa opini publik terarah menjadi lebih signifikan. Era generasi Z dan alpha yang apa-apa serba menggunakan media baik media sosial seperti Twitter, Instagram dan lainnya. Humas juga harus memahami apa yang disukai oleh generasi masa kini agar politik mampu dimengerti oleh mereka. Contohnya pada Twitter, banyak humas yang sering berinteraksi dengan pengguna Twitter lainnya membahas serba-serbi topik yang ada, bahkan ada akun politik yang telah membagikan hadiah kepada generasi Z pengguna twitter dan mendapatkan feedback yang baik dan partai menjadi terkenal serta dikenal oleh kalangan Twitter. Kita lihat saja akun Instagram dan Tiktok para pelaku politik lebih memusatkan kontennya kepada generasi muda untuk dikenal dan dijangkau oleh muda-mudi generasi Z karena generasi Z merupakan pemuda yang sangat update terhadap media massa seseorang. Humas politik juga harus memiliki keterampilan untuk memikat para generasi muda di Indonesia. Media massa dan media sosial sangat cepat berkembang dan bergesernya modernisasi mengharuskan teknik marketing dari politik perlu meningkatkan skill dalam memilih konten untuk media dan komunikasi yang efektif terhadap audiensnya. Komunikasi yang efektif juga bukan hanya sekedar memiliki komunikasi yang sopan dan baik namun komunikasi yang mampu dimengerti oleh semua orang dan mampu disukai oleh orang lain maka komunikasi bisa dikatakan sebagai komunikasi yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline