Oleh: Nazwa Aqila Zahara
Begadang atau tidur larut malam adalah kebiasaan umum yang sering sekali dilakukan oleh banyak orang. Tidak mengenal batas usia, kebiasaan begadang sering dilakukan oleh orang dewasa dan juga remaja. Orang-orang yang melakukan begadang biasanya untuk melakukan sesuatu yang penting seperti bekerja, mengerjakan tugas, membaca buku, dan lain sebagainya. Tetapi banyak juga yang melakukan begadang untuk hal yang tidak berguna seperti bermain gadget, nongkrong hingga larut malam, gangguan tidur tertentu, menonton film dan hal lainnya.
Penyebab orang-orang melakukan begadang tidak hanya karena mereka melakukan sebuah aktifitas fisik. Banyak orang melakukan begadang karena overthinking, sulit tidur karena gangguan mental, kesepian, gangguan suasana hati, depresi, stress dan lain sebagainya. Sehingga, mempengaruhi waktu istirahat yang baik di malam hari.
Lantas dari itu semua, begadang bisa mengurangi jam tidur kamu dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Kurangnya waktu istirahat bisa menyebabkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan, seperti:
1. Penurunan Fungsi Otak
Pada umumnya, setiap orang membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Namun, banyak sekali yang mengabaikan waktu istirahat untuk begadang sehingga kurangnya waktu tidur dan menyebabkan kelelahan. Otak juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup, jika waktu istirahat pada otak tidak terpenuhi maka kemampuan dan cara kerjanya juga akan berkurang seperti, gagal fokus, kurangnya konsentrasi, lebih mudah marah, melemahnya kemampuan berfikir dan sulit mengingat sesuatu.
2. Resiko Diabetes
Begadang selain mengurangi waktu istirahat pada malam hari juga bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan, hal itu bisa terjadi karena tidak seimbang hormon yang mengatur nafsu makan. Pada saat begadang nafsu makan akan meningkat dan kemungkinan mengkonsumsi makanan atau cemilan dan makanan tinggi kalori lainnya, hal ini bisa menyebabkan diabetes.
Selain itu, jika kebiasaan begadang bisa beresiko meningkatkan kadar gula darah pada tubuh, hal itu mengakibatkan yang mengatur hormon tersebut atau resitensi insulin terganggu pada gula darah dan tidak seimbang. Jika kadar gula darah tidak bekerja dengan baik dan menumpuk hal ini bisa mengakibatkan resiko terjadinya penyakit diabetes.
3. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa terjadi bila kurangnya waktu tidur atau begadang. Tidur yang cukup dapat membantu untuk mengontrol hormon yang mengendalikan stress dan metabolisme. Nah, bila hormon terganggu bisa mengakibatkan resiko tekanan pada darah.