Lihat ke Halaman Asli

Nazwa Pranawanda

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Lebih dari Seni: Wayang Kulit, Guru Warisan Budaya

Diperbarui: 8 Oktober 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebagai warisan budaya yang kaya, wayang kulit telah berperan sebagai guru yang inspiratif dalam dunia pendidikan. Di balik setiap gerakannya, tersimpan ilmu pengetahuan dan kearifan yang tak ternilai harganya.

Wayang kulit telah digunakan sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai luhur, pengetahuan, dan kearifan lokal. 

Mengapa Wayang Kulit Cocok untuk Pendidikan?

1. Bahasa yang Mudah Dimengerti.

Cerita wayang menggunakan bahasa yang sederhana dan ramah anak, sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan.

2. Visualisasi yang Menarik.

Visualisasi yang menarik dari wayang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.

3. Nilai-Nilai Moral yang Kuat.

Melalui wayang, anak-anak diajarkan tentang nilai-nilai moral yang penting untuk kehidupan, seperti kesabaran dan cinta kasih.

4. Pengetahuan tentang Sejarah & Budaya.

Melalui wayang, anak-anak dapat belajar tentang mitologi dan berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa pada masa lalu yang dapat memperkaya wawasan anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline