Lihat ke Halaman Asli

Kodiza Nazura Putri

Saya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, saya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Prodi Manajemen

Membuat Bisnis Keluarga Tumbuh: Penerus Bisnis yang Inovatif

Diperbarui: 29 September 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan Meneruskan Bisnis Keluarga

            Meneruskan bisnis keluarga seringkali dinilai lebih simpel dibandingkan merintis dari nol. Padahal dibalik itu, terdapat tantangan tersendiri ketika meneruskan perusahaan keluarga. Ditambah dengan beban moral yang lebih berat, tidak mengherankan jika ada beberapa penerus bisnis keluarga yang memilih untuk membangun karir atau bisnisnya sendiri.

  • Identifikasi nilai-nilai kunci yang telah membantu perusahaan selama ini.
    • Dengan membuat nilai-nilai perusahaan menjadi bagian dari iklan lowongan kerja, dapat juga menginformasikan para kandidat tentang keyakinan serta prinsip inti yang menjadi dasar misi organisasi. Nilai-nilai dalam iklan lowongan kerja dapat diartikan sebagai praktik terbaik.
  • Pahami tradisi dan praktik unik yang membentuk budaya perusahaan.
    • Tradisi dapat berjalan bersama-sama dan tidak harus menegaskan satu dengan lainnya. Tradisi yang berkontrobusi terhadap kemajuan bisnis tentunya harus dipertahankan. Agar terus berkembang dan mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.
  • Pahami seluk beluk bisnis.
    • Untuk terjun ke dalam pengelolaan bisnis keluarga yang bersifat jangka panjang, penting sekali memahami seluk-beluk bisnis terlebih dahulu. Hal ini akan membantu dalam membuat langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk mengembangkan bisnis kedepannya, mulai dari perencanaan hingga pemasaran/penjualan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline