Lihat ke Halaman Asli

Pengelolaan dan Manfaat Lahan Basah di Daerah Gambut Kalimantan Selatan

Diperbarui: 10 September 2023   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Pemajatan, Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia (Dokpri)

Lahan gambut merupakan jenis lahan basah yang terbentuk dari akumulasi bahan tanaman mati dan membusuk. Luas lahan gambut mencapai setengah luas lahan basah dunia. Jenis wetland ini menutupi 3% permukaan bumi dan lahan gambut Indonesia merupakan salah satu lahan gambut terluas di dunia. Lahan gambut mengandung bahan organik yang cukup tinggi sehingga termasuk lahan yang subur.

Lahan gambut termasuk jenis wetland yang krusial karena:

  • Lahan gambut menjadi wilayah yang mampu menyerap air hujan, memasok air;
  • bersih untuk kebutuhan sepanjang tahun dan mencegah banjir;
  • Manfaat lahan gambut untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti penangkapan ikan, kegiatan pertanian dan ternak;
  • Rumah untuk beragam satwa;
  • Menjadi penyimpan karbon yang bermanfaat untuk menjaga perubahan iklim.

Manfaat Lahan Basah di Daerah Gambut

Lahan basah (wetland) mempunyai berbagai manfaat dan kegunaan. Beberapa manfaat lahan basah diantaranya, yaitu:

Lahan Basah Sebagai Media Pertanian

Masyarakat di kecamatan Gambut Kalimantan selatan memanfaatkan lahan basah gambut sebagai media pertanian. Lahan gambut dinilai cocok digunakan sebagai lahan pertanian karena Lahan gambut merupakan salah satu tipologi lahan yang sangat cocok untuk di kembangkan sebagai media tanam pangan. Lapisan gambut yang memiliki kandungan C-organik 12%-18%. Indonesia sendiri memiliki lahan gambut yang mencapai 17-20 juta hektar dan sekitar 10,9 juta hektarnya merupakan lahan yang cocok dikembangkan sebagai pertanian.

Jalan Pemajatan, Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia (Dokpri)

Lahan Basah Sebagai Sumber Cadangan Air Bersih 

Kebanyakan jenis lahan basah memiliki kemampuan dalam memelihara air bersih dan pemurnian air secara alami. Wetland yang berupa dataran jenuh akan air. Ketika air hujan turun, kawasan ini akan sedikit-demi sedikit menyimpan air dan memberikan kebutuhan air bersih ketika musim kemarau. Lahan basah juga mampu untuk menyerap limbah dan membantu dalam penyaringan alami, sehingga air tanah yang biasa kita konsumsi terjamin kelayakannya.

Jalan Pemajatan, Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia (Dokpri)

Lahan Basah Sebagai Penghasil Kayu Ulin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline